Iniriau.com - Sadar atau tidak, pusat perbelanjaan yang tutup akibat pandemi COVID-19 tentu akan mengalami kurangnya pemasukan. Bahkan, apa yang dialami toko ini bisa dibilang rugi banyak.
Ya, beberapa barang yang dijual, di mana kebanyakan adalah produk berbahan kulit, dimakan jamur karena tak ada karyawan yang menjaga kualitas produk yang dijual. Hal ini dibagikan oleh netizen Malaysia bernama Iqbal Sheikh Ali.
Dalam cuitannya, ia menjelaskan kalau akibat terlalu lama tak buka toko akibat lockdown, ketika datang lagi untuk mengecek kondisi toko, barang yang dijual semua berjamur. Bisa dilihat, ia pun membagikan beberapa foto miris yang tentu membuat siapapun akan sedih melihatnya.
Di sana terlihat ada tas kulit berjamur, loafer berjamur, bahkan ada ikat pinggang dan dompet ikut berjamur. Hal ini bisa terjadi karena pendingin ruangan tidak aktif dan membuat jamur mudah tumbuh di barang-barang tersebut.
Ia pun mengaku sedih karena situasi tersebut. "Bukan biasa biasa punya cendawan ni, ya Allah," tulisnya di Twitter. Maksud dari cuitan itu adalah si netizen tak menyangka kalau jamur memakan semua barang-barang yang ada di toko tersebut dan ia sedih akan hal tersebut.
Untuk menghibur diri, dia pun menuliskan kalimat lelucon. "Tinggal celup dengan tepung lepas tuh goreng buat berbuka," katanya. Ya, kalau dilihat-lihat barang-barang yang berjamur sudah seperti tempe, ya.
Curhatan netizen ini menjadi sorotan banyak orang. Sampai berita ini dimuat di Okezone, sudah ada 20,6 ribu netizen menyukai dan 17,7 ribu lainnya membagikan ulang. Komen yang masuk pun beragam.
"Ni lap balik atau polish je, ada ubat die jual skrg.. gilap dan lap balik hilang la.. ni lembapan dri aircond tu melekat dkt barang². kedai tak buka selama 2 bulan, Jadi barang terperap dlm kedai. pergerakan udara tak ada Kena hawa panas naik lah kulat tu..Ini mah tinggal dilap pakai obat antijamur aja, kan udah banyak yang jual, lap dikit trus bersih deh. Barang-barang ini kejebak di dalam toko yang nggak punya sirkulasi udara yang bagus, udara panas atau lembab makanya jamur pada tumbuh," tulis @nm***nutbutter.
"Ni kalau manusia manusia yang ada resdung ni. Boleh ajak gaduh ni kalau boss suruh bersihkan. Sanggup bergaduh dengan boss dari bergaduh dengan hidung sendiri. Siapa yang ada resdung je faham perasaan bila hidung gatal nak mampus mcm aku.
Kalo dari kalian para karyawan toko ada yang alergi trus disuruh bersihin ini, ajak ribut aja tuh bos kalian. Mendingan ribut asma bos sendiri dari pada ribut sama hidung sendiri. Siapa yang punya alergi kayak gini pasti paham deh gimana rasanya pas hidung lagi gatel-gatelnya. Mau mati rasanya," ungkap @fxkha***.
"Sbb udara lembab tu x mengalir keluar.. Selalu bila pasang econ, udara tu bersih sebab continously mengalir.. Udara pun jadi kering. Ni bila pengudaraan teruk, udara lembap naiklah cendawan2 dan kulat2
“Ini gara-gara udara lembab dalam ruangan itu nggak bisa mengalir keluar. Harusnya AC selalu nyala supaya sirkulasi udara tetap normal. Kalau sirkulasi udara jelek, jadinya lembap dan munculah itu jamur-jamur," terang @nash9***.
Sumber: Okezone