Iniriau.com, PEKANBARU - Seiring kebijakan Pemerintah Pusat terkait memberlakukan keadaan new normal, proses belajar mengajar di sekolah akan dibuka kembali.
Namun kapan dibuka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih menunggu petunjuk
kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), akan dibukanya kembali proses belajar mengajar di sekolah.
Demikian dikatakan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Daerah, Kamis (28/5/20).
"Tapi sekolah masih menunggu Menteri Pendidikan. Kalau misalnya sekolah 1 Juli, kita sudah harus siap. Tapi sebelum dibuka, kita harus siapkan apa yang dibutuhkan sekolah tadi," papar Gubri.
Meski begitu, mantan Bupati Siak ini menyatakan, sebelum petunjuk dari Menteri Pendidikan keluar, Pemprov Riau dengan sekolah yang menjadi kewenangannya terlebih dahulu harus mempersiapkan segala seauatunya. Seperti penyediaan cuci tangan wajib sudah lengkapi.
Begitu juga tekhnis lainnya seperti proses belajar mengajar di lokal, apakah nanti penerapannya terpaksa dibagi jadwal masuknya guna menjaga jarak termasuk menggunakan masker.
"Contoh Pemprov Riau sendiri punya kewenangan SMA dan SMK. Apakah nanti satu lokal 40 stay 20 orang. Kemudian fasilitas cuci tangan, berapa kebutuhannya. Kan tak mungkin satu tempat cuci tangan saja disediakan. Termasuk termo guns.
Begitu juga kantor pemerintahan, swasta juga," papar mantan Bupati Siak**
.jpeg)
