PEKANBARU - Kurangnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan menjadi salah satu penyebab, banyaknya kasus pungutan liar di sekolah. Terutama di sekolah negeri yang ada di Riau.
"Inilah yang selama ini menjadi masalah dan kerap disebut sebagai pungutan liar atau Pungli," kata Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi E DPRD Riau kepada wartawan, Selasa (09/05/17).
Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan perhatian terhadap sekolah yang ada terutama, dalam hal pembiayaan. Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini menyebut, persoalan Pungli mesti diselesaikan segera.
"Adanya pungutan yang dilakukan itu salah satu faktornya adalah karena kurangnya pembiayaan di sekolah, sehingga mau tidak mau demi proses belajar mengajar tetap bisa berjalan, harus dilakukan penguatan kepada orang tua siswa," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi ini berbanding terbalik dengan sekolah swasta yang bebas mengambil pungutan dari para orang tua siswa sehingga kualitas pendidikan dan infrastrukturnya jauh lebih memadai.
"Ini dibuktikan dari hasil Ujian Nasional tingkat SMA di Riau yang nilai tertingginya dari sekolah swasta," tutupnya. (riauterkini.com)
Pungli di Sekolah Negeri, Dewan Sebut Karena Kurang Perhatian Pemerintah
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi E DPRD Riau
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pendidikan
Gerakan Ayah Mengambil Rapor, Seru, Edukatif, dan Bisa Dapat Hadiah
Rabu, 17 Desember 2025 - 17:02:34 Wib Pendidikan
Disdik Riau Tegaskan Perpisahan Siswa Wajib di Lingkungan Sekolah
Rabu, 17 Desember 2025 - 14:25:29 Wib Pendidikan
Peningkatan AIK Pegawai, UMRI Dorong Penguatan Nilai Persyarikatan dan Kepedulian Sosial
Jumat, 12 Desember 2025 - 18:08:01 Wib Pendidikan
