Iniriau.com, BENGKALIS - Nama artis Iyet Bustami yang muncul di menit-menit akhir kontestasi pilkada Bengkalis, langsung merubah peta politik di negeri terubuk tersebut. Apalagi Iyet Bustami yang digandeng Kaderismanto adalah kader murni PKB, sehingga lebih memudahkan baginya bersama Kaderismanto untuk meraih tiket PKB.
Kaderismanto yang merupakan Sektetaris PDI P Riau dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis meminang Iyet karena memiliki popularitas cukup baik di Bengkalis.
Menyikapi pencalonan Iyet Bustami tersebut, Sekretaris DPW PKB Ade Agus Hartanto, Rabu (5/8) mengatakan akan mempertimbangkan pencalonan iyet. Sebelumnya PKB telah memberikan dukungan kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso. SK dukungan pun sudah ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada pasangan Kasmarni-Bagus. Pasangan ini juga mendapat dukungan PAN karena Bagus Santoso adalah kader partai PAN.
"Kalau kak Iyet bisa menambah 6 kursi lagi tentu itu akan jadi pembahasan serius di DPP. Apalagi sebagai kader partai, tentulah Iyet dapat pertimbangan khusus," ujar Ade.
Kemunculan Iyet Bustami dalam kontestasi pilkada Bengkalis ini memang menjadi dilema tersendiri bagi PKB. untuk Pilkada Bengklis," Kata Ade Agus Hartanto Sekretaris DPW PKB Riau.
" Kehadiran kak Iyet Bustami di pilkada Bengkalis ini kami sambut baik. Iyet merupakan kader murni PKB dan kemunculan namanya sudah jadi bahasan di DPP," ujarnya lagi.
PKB sendiri di DPRD Bengkalis memiliki 3 kursi. Jika saja Iyet mampu mencari tambahan 6 kursi lagi, maka dukungan PKB kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso bisa saja goyang. Dilema PKB ini memang wajar saja. Selain sudah terlanjur menyerahkan SK dukungan pada Kasmarni-Bagus, Kasmarni juga disebut-sebut terlibat perkara hukum suaminya, mantan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Disisi lain dalam beberapa kali survei, nama Kasmarni unggul oleh beberapa Lembaga Survei. Hasil survei ini juga menjadi dilema sendiri bagi PKB untuk mendepak Kasmarni.
"Sebenarnya perubahan-perubahan dalam politik itu hal biasa. Apakah PKB akan mengalihkan dukungan, kita lihat saja dinamikanya. Kita juga harus bicara dulu dengan pasangan Kasmarni-Bagus, " Ungkap Ade.**