Iniriau.com - Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada Senin (17/8/2020), pukul 09.53 WIB, telah mencapai 21.613.183 kasus. 13.615.192 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah kesembuhan pasien Virus Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 2.655.017.
Tercatat memiliki jumlah kasus terbesar di dunia, infeksi di AS saat ini telah mencapai 5.403.213 dengan 1.833.067 pasien pulih.
Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, yang dikutip Senin (17/8/2020).
Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 3.340.197 kasus.
Pasien Virus Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 2.589.682 kasus dengan 1.862.258 orang pulih.
Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di Rusia, dengan 920.719 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 731.444 pulih.
Pasien positif Virus Corona COVID-19 di Afrika Selatan kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 587.345 kasus dengan 472.377 orang pulih.
Kementerian Kesehatan Prancis pada 16 Agustus melaporkan 3.015 infeksi baru Virus Corona COVID-19 selama 24 jam terakhir.
Dikutip dari Channel News Asia, laporan kasus infeksi tersebut telah tercatat di mana kasus baru telah melampaui angka 3.000, dalam dua hari berturut-turut.
Namun,data kementerian menunjukkan bahwa hitungan harian berada di bawah 3.310 kasus pada 15 Agustus yang merupakan jumlah kasus tertinggi pasca-lockdown.
Pihak berwenang di dua kota terbesar di Prancis, Paris dan Marseille, telah memperluas zona di mana mengenakan masker adalah hal yang wajib untuk di luar ruangan, ketika terjadinya peningkatan yang tajam dari kasus infeksi.
Sementara itu, pemerintah juga akan mengusulkan penggunaan masker di ruangan kerja atau umum.
Dalam pembaruan di situs webnya, Kementerian Kesehatan Prancis juga menyatakan bahwa jumlah klaster Virus Corona COVID-19 yang diselidiki di Prancis telah meningkat menjadi 263.
Sedangkan untuk jumlah pasien yang dalam perawatan di rumah sakit naik berjumlahnya 4.860 orang.
Selain itu, jumlah pasien perawatan intensif tetap sebanyak 376 orang, setelah adanya peningkatan pada hari sebelumnya, menurut Kementerian Kesehatan Prancis.
Jumlah kematian kumulatif di Prancis karena Virus Corona COVID-19 untuk rumah sakit dan panti jompo telah meningkat menjadi 30.410 jiwa.**
Sumber: Liputan6
