Pengamat : Keteladanan Figur Calon Pemimpin Daerah Dimulai dari Keluarga

Pengamat : Keteladanan Figur Calon Pemimpin Daerah Dimulai dari Keluarga
Pengamat politi k kuansing Karyono SH, MH

Iniriau.com, TELUK KUANTAN - Pengamat politik di Kuansing Karyono, SH MH,  mengatakan, calon kepala daerah di Kuansing harus memiliki track record yang baik di masyarakat, agar kepemimpinannya kelak mendatangkan kebaikan bagi negri  jalur tersebut.  Dan, track record yang baik harus dimulai dari keluarga. 

" Tak ada salahnya melihat bacabup dan bacawabup yang akan bertarung di pilkada serentak Desember nanti dari track record keluarganya. Bagaimana sang calon mampu menjadi pemimpin yang baik dalam keluarga, sebelum memimpin orang banyak," ujar Karyono, Kamis (17/9)  di Teluk Kuantan.

Karyono menghimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa memberikan contoh secara etika dan moral, dan tidak hanya melihat dari hal-hal yang bersifat teknis saja sebagai seorang calon pemimpin. 

"Sebab secara moral, seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat," ujarnya.

Masyarakat Negeri Jalur diminta harus bisa melihat dengan kepala jernih, mana calon Pemimpin yang benar-benar hadir sebagai sosok yang dapat memberikan suri tauladan bagi masyarakat nya, dan mana yang tidak.

Salah satu cirinya tentu di mulai dari  "Keluarga" sebagai salah satu tolak ukur sederhana untuk mengukur sejauh mana aspek kepribadian sang calon.

"Bagaimana mau berbicara program pembangunan, bicara soal kepentingan umum dan kepentingan masyarakat, jika hal yang paling sederhana saja soal keluarga masih menimbulkan persoalan," ucap Karyono.

"Kita butuh sosok pemimpin yang memiliki kepribadian luhur, dan dapat memberikan contoh yang baik."

Karyono juga menjelaskan, calon pemimpin haruslah sudah "PARIPURNA"  ekonomi, agar kekuasaannya tak mudah goyak oleh materi.

"Calon pemimpin juga harus merdeka secara ekonomi, sehingga pada saat memimpin sudah tidak berfikir untuk melakukan tindakan-tindakan  yang merugikan daerah dan  berakibat Hukum," ujarnya.

Saat Kuansing dililit sejumlah masalah hukum diantaranya,  dugaaan korupsi di sekretariat daerah, dan Kasus Tiga Pilar"  yang mulai di tangani aparat penegak hukum, yang kesemuanya bermula dari sikap dan tindakan pemimpin yang tidak jujur.

"Kuncinya, masyarakat harus cerdas dalam memilih," kata Karyono.

Pemimpin Kuansing kedepan garys mampu memenuhi kebutugan sandang, pangan, dan papan masyarakat, melalui program ekonomi kerakyatan dan  ketahanan pangan secara mandiri. Juga mampu membina masyarakat menjadi lebih  produktif menggali potensi yang di miliki untuk meningkatkan kehidupan ekonominya. 

"Kesejahteraan itu harus di mulai dari setiap Keluarga, dan harus di pastikan bahwa masyarakat  yang ada di setiap desa/ kelurahan dapat mengakses seluruh layanan kebutuhan dasar masyarakat dari seluruh program pemerintah yang di jalankan". Tutup Karyono.**

Berita Lainnya

Index