PEKANBARU, RidarNews.com - Saat ini narkotika jenis flakka menyerang di beberapa bagian negara. Waktu terakhir ini media sosial diramaikan dengan beredarnya unggahan video orang yang disebut sedang dalam pengaruh jenis baru bernama "Flakka".
Flakka berbentuk seperti potongan kristal putih seukuran kerikil-kerikil dan biasanya pengguna perokok elektronik, flakka berpotensi jauh lebih berbahaya ketimbang kokain.
"Ada 53 jenis narkotika yang terbaru dan sedang kami teliti di Lab BNN provinsi Riau. Hingga sampai sekarang narkotika jenis flakka belum ditemukan di Provinsi Riau, namun kami selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian rutin menggelar razia-razia ketempat hiburan malam, " ujar AKBP Haldun selaku kabid Pemberantasan BNN Riau kepada wartawan, Selasa, 30 Mei 2017.
Haldun menjelaskan sesuai Permenkes no 02 tahun 2017, bahwa terdapat peningkatan penyalahgunaan beberapa zat baru yang memiliki potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan yang belum termasuk dalam Golongan Narkotika sebagaimana diatur dalam Lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan
Pengguna narkotika jenis flakka biasanya menggunakan alat isap rokok elektrik dicampur dengan potongan kristal putih-putih dan pengguna flakka ini dinaikkan menjadi golongan satu.
"Saya belum bisa memastikan apakah flakka, narkotika jenis baru itu telah masuk ke Indonesia atau belum," tandas Haldun
Orang disebut sedang dalam pengaruh flakka, dalam video itu tampak bergerak aktif tidak beraturan. Orang itu menatap kosong ke segala penjuru. Mereka juga mengerang-erang dan menyerupai zombie. (rima)