PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru memastikan ibu kota Provinsi Riau tersebut terbebas dari keberadaan daging oplosan pasca terungkapnya kasus oplosan daging sapi dan celeng di Sumatera Selatan.
"Saya pastikan Pekanbaru tidak ditemukan adanya daging oplosan seperti itu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru.
Ia memastikan hal tersebut berdasarkan pemeriksaan rutin serta koordinasi yang terus dilakukan oleh pihaknya bersama dengan instansi terkait lain.
El menuturkan saban hari daging sapi yang diperjualbelikan di Kota Pekanbaru berasal dari rumah potong hewan (RPH), yang keberadaannya terus dipantau oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru. Sapi tersebut dipasok dari empat perusahaan feedlock asal Sumatera Utara dan Lampung.
Selanjutnya, antara Pemerintah Kota Pekanbaru bersama dengan ditributor daging juga memiliki "forum komunikasi pedagang daging".
"Kita buat semacam komunikasi yakni forum komunikasi pedagang daging. Dengan begini akan terus terpantau daging-daging yang dijual di pasaran," urainya.
"Kemudian kalau misalnya ada daging sapi dari luar yang masuk ke Pekanbaru, mereka pasti lapor," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan pihaknya turut andil dalam melakukan pengawasan peredaran daging di Kota Bertuah, Pekanbaru.
"Kita imbau masyarakat tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Kita semua terus melakukan pengawasan," jelasnya.
Lebih jauh, Ingot mengimbau kepada masyarakat untuk tetap jeli dalam membeli daging, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. Ia meminta kepada masyarakat agar jangan terjebak dengan keberadaan daging yang dijual dengan harga yang miring.
Sejumlah masyarakat Kota Pekanbaru mulai mewaspadai akan keberadaan daging oplosan, pasca terungkapnya kasus daging oplosan sapi dan celeng di Sumsel, kemarin. Dalam kasus tersebut, Polres Lubuk Linggau, Sumsel menetapkan dua orang tersangka Am (39) dan Kr (46), selaku pemasok dan penjual. Selain itu, turut disita barang bukti puluhan kilogram daging oplosan. (riauterkini.com)
Pekanbaru Bebas Daging Oplosan
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru.
Pilihan Redaksi
IndexPecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
CMSE 2025 : "Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang"
Pesona Tepian Batang Mandau, Dongkrak PAD Desa Melalui Event Wisata
Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Pilih Duta Literasi Keuangan Tahun 2025, Triyoga Laksito Pastikan Pemenang Emban Tugas Khusus
Kamis, 22 Mei 2025 - 20:31:43 Wib Ekonomi
6 -12 Mei, BI Riau Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2025
Selasa, 06 Mei 2025 - 22:30:00 Wib Ekonomi
BI dan OJK Komitmen Jaga Ketahanan serta Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Jumat, 28 Maret 2025 - 17:09:31 Wib Ekonomi
Dorong Pengelolaan Wakaf Produktif di Riau, BI dan BWI Gelar Pelatihan serta Sertifikasi Nazhir Wakaf
Senin, 24 Maret 2025 - 19:40:14 Wib Ekonomi