Iniriau.com - Obat kumur bisa membunuh virus corona dalam 30 detik setelah terpapar di laboratorium. Demikian temuan penelitian ilmiah terbaru.
Awal tahun ini, sebuah tim ilmuwan dari Universitas Cardiff menyerukan perlunya penelitian mendesak untuk memastikan apakah obat kumur efektif dalam mengurangi penyebaran virus corona.
Saat itu, para peneliti menyoroti pentingnya tenggorokan dan kelenjar air liur dalam replikasi Covid-19 dan mengatakan mereka percaya obat kumur berpotensi menghancurkan lapisan terluar atau selubung virus, sehingga mencegahnya berkembang biak di mulut dan tenggorokan pada tahap awal infeksi.
Sekarang, tim ilmuwan yang sama telah berbagi temuan awal dari penelitian baru yang menunjukkan "tanda-tanda yang menjanjikan" dari obat kumur yang mampu melakukan hal ini.
Dikutip dari The Independent, Selasa (17/11), penelitian yang dilakukan di Universitas Cardiff, menemukan obat kumur mengandung 0,07 persen bahan cetylpyridinium chloride (CPC).
Para ilmuwan melakukan pengujian di laboratorium universitas dengan meniru kondisi saluran naso/oropharynx seseorang dan menggunakan obat kumur beberapa mereka termasuk Dentyl. **
Sumber: Merdeka