Siak, iniriau.com - Pasangan calon bupati-wakil bupati Siak nomor urut 2 H Alfedri-Husni Merza menyampaikan hak pilihnya di Kecamatan Siak.
Alfedri mendapat undangan di TPS 02 Kelurahan Kampung Rempak Siak.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Alfedri didampingi istri dan anaknya tiba di lokasi TPS yang terletak di SMAN 1 Siak, Alfedri terlihat memakai kemeja putih dan bercelana hitam.
Saat tiba di tempat pendaftaran, ia langsung diarahkan petugas untuk mencuci tangan, dan diberikan sarung tangan, kemudian petugas mengecek suhu dengan alat termo gun.
"Harus betul-betul diterapkan ini pak protokol kesehatannya," ucap Alfedri kepada petugas sambil tersenyum.
Tidak lama antri, namanya dipanggil petugas, dan langsung ke arah bilik suara.
Tidak lama, ia keluar dari bilik suara dan mengarah ke kotak suara, secara bergantian Alfedri, istrinya Rasidah Alfedri dan anak semata wayangnya Zahra Ahya memasukkan kertas suara di kotak suara.
Usai pencoblosan, Alfedri berharap masyarakat Kabupaten Siak menggunakan hak pilihnya dan tetap dengan protokol kesehatan, karena satu suara menentukan nasib Kabupaten Siak 5 Tahun kedepan.
"Datang ke TPS harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik, maksud pemerintah dan KPU agar tidak terjadi Klaster baru yang disebut klaster pilkada," kata Alfedri. Bupati Siak itu mengatakan, pilkada Siak 2020 ini diharapkan bisa memilih pemimpin yang amanah, kedepan bisa membangun Kabupaten Siak yang gemilang, cemerlang dan terbilang, dan punya daya saing dengan kabupaten lain yang lebih maju, sehingga Kabupaten Siak bermarwah di masa mendatang. Dengan pilkada berkualitas, diharapkan bisa menghasilkan kepemimpinan yang kualitas pula," kata Alfedri.
Alfedri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yakni KPU, karena mulai tahapan awal sampai pemungutan suara tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan pilkada berjalan dengan lancar. Sebab, pilkada di tengah pandemi covid-19 kali ini, berbeda dengan pilkada sebelum covid.
"Apa yang diingatkan petugas, masyarakat harus bersabar, karena suasana sekarang harus pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," jelasnya.
"Alhamdulillah, meski ditengah pandemi, menurut laporan yang kami terima antusias masyarakat dalam memilih sangat baik dan partisipasi masyarakat cukup tinggi," katanya.
Usai pencoblosan, Alfedri mengaku bersama tim desk pilkada akan melakukan monitoring ke sejumlah kecamatan, untuk memastikan penyelenggaraan pilkada berjalan lancar dan aman.
"Kami nanti monitor di Siak, Bungaraya, kalau sempat nanti kami ke Tualang," terangnya.
Sementara itu, calon wakil bupati Siak nomor 02 Husni Merza menyoblos di TPS 09 Kelurahan Kampung Dalam Siak, sekitar pukul 9.30 WIB Husni tiba di lokasi TPS bersama istrinya Ananda Laila Putri.
Ia terlihat memakai kemeja putih dilapisi kaos yang ia pakai di saat debat publik kemarin,dan memakai celana jeans, sedangkan istrinya memakai pakaian berwarna merah.
Usai pencoblosan, Husni Merza mengatakan, pilkada Siak sejauh ini berjalan aman, damai dan lancar.
"Paling tidak sampai pencoblosan ini berjalan lancar, mudah-mudahan proses ini bisa berjalan dengan baik, sampai di pemungutan suara hingga penetapan calon terpilih. Kami juga harapkan, masyarakat bisa semaksimal mungkin datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, meski di tengah pandemi covid-19," kata Husni.
Husni menilai, panitia penyelenggara telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, dan diharapkan ketika Siak mendapat pemimpin 5 tahun kedepan tidak ada efek samping yang ditakutkan di penyebaran covid-19.
Husni mengaku, setelah pencoblosan, ia akan ke kantor koalisi melihat persiapan teknis sistem aplikasi real time atau real qount yang mereka buat secara internal.
"Setelah kita pastikan mantap, kita akan berkunjung ke kecamatan-kecamatan," jelasnya.
Perhitungan suara yang mereka buat, jika perhitungan suara dimulai pukul 13.00 WIB kata Husni, sekitar pukul 15.00 WIB hasil pilakda sudah bisa dilihat.**
.jpeg)
.jpeg)