Menkes Prioritaskan Vaksinasi Corona Tahap Awal untuk Jawa dan Bali

Menkes Prioritaskan Vaksinasi Corona Tahap Awal untuk Jawa dan Bali
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Iniriau.com, JAKARTA - Pemerintah sedang mematangkan roadmap vaksinasi corona. Salah satunya mengenai usulan agar vaksinasi lebih dulu diprioritaskan ke wilayah padat penduduk dan dengan kasus corona tinggi.

"Usulan Pulau Jawa dan Bali. Mempertimbangkan besarnya populasi Indonesia yang berada di Jawa dengan konfirmasi kasus [corona] yang tinggi," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (10/12).

Vaksin corona yang akan dipakai Indonesia pertama kali adalah CoronaVac yang dikembangkan Sinovac Biotech, China. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai telah tiba di Indonesia, namun masih disimpan di Bio Farma Bandung selama menunggu izin penggunaan darurat BPOM.

Terawan Prioritaskan Vaksinasi Corona Tahap Awal untuk Jawa dan Bali (1)

Terawan menuturkan, rencana pelaksanaan vaksinasi dilakukan untuk 3 juta dosis vaksin. Sebanyak 1,8 juta dosis sisanya akan datang setelah BPOM menyetujui EUA pada akhir Januari.

"Sesuai rekomendasi WHO, apabila ketersediaan vaksin terbatas di awal, maka target sasaran adalah kelompok berisiko, dalam hal ini tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan," tutur Terawan.

Terawan menegaskan, kriteria penerima vaksin adalah penduduk dengan kondisi sehat dan berusia 18-59 tahun. Diprioritaskan untuk penduduk yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi terhadap penularan corona.**

Sumber: Kumparan

Berita Lainnya

Index