PANGKALANKERINCI - Pemerintah mengajak pelaku usaha untuk menggandeng Industri Kecil Menengah (IKM) agar dapat mandiri dan berkembang. Peran IKM dinilai sangat penting sebagai salah satu penopang perekonomian dalam negeri.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan rangkaian kegiatan di PT RAPP, Ahad (18/6/17). Menurutnya, IKM telah terbukti menjadi usaha yang tahan krisis dan menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Kontribusi IKM dalam menciptakan lapangan kerja juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Untuk itu, semua pihak perlu memberikan dukungan bagi perkembangan IKM, termasuk dunia usaha.
“Pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri. Dukungan dari dunia usaha akan menjadi kail yang akan mendorong IKM menjadi wirausaha mandiri,” ujar Enggartiasto dalam acara CSR Award kepada Mitra Bina PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Dia berharap, dukungan terhadap IKM akan terus meningkat agar semakin banyak bermunculan wirausaha. Meskipun memiliki peranan penting, IKM masih menghadapi sejumlah masalah, seperti dukungan permodalan dan kemampuan mengelola bisnis secara profesional. Di sinilah perusahaan diharapkan berperan agar memberikan pendampingan kepada IKM.
Direktur Iama PT RAPP, Rudi Fajar mengatakan sebagai perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, RAPP berkewajiban untuk merangkul masyarakat sekitar agar mampu berkembang bersama. Hingga saat ini, RAPP telah mencetak sederet IKM sukses dan berpengaruh di daerahnya. “Perusahaan dikatakan berhasil jika masyarakat di sekitarnya sejahtera,” kata Rudi.
Berdasarkan kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, selama 1999-2014, RAPP telah berkontribusi dalam pembentukan output terhadap perekononomian nasional Rp 557 triliun, yang mana Rp 498 triliun (89,5%) berada di Riau. Kontribusi relatif output RAPP terhadap perekonomian Riau menunjukkan pola penurunan sejak 2009 sebagai dampak pertumbuhan output Provinsi Riau yang lebih tinggi ketimbang pertumbuhan penjualan RAPP. “Ini positif karena ketergantungan secara ekonomi masyarakat di Riau terhadap perusahaan semakin turun, karena tingkat kemandirian mereka meningkat,” ujar Rudi.
Dalam acara CSR Award tersebut, RAPP memberikan penghargaan kepada delapan mitra bina yang bergerak di berbagai bidang usaha mitra inline (jenis usahanya berhubungan langsung dengan bisnis RAPP) seperti Sulaiman sebagai produsen sabut kelapa (cocopeat), Izwan koperasi Karya Bersama yang menyediakan speed boat 15 K, Robi Cahyadi sebagai penyedia tenaga kerja dan penyedia truk.
Kemudian Mujiono sebagai penyediatenaga kerja pengawas, Ramadhan sebagai meyedia mobil truk. Sedangkan untuk mitra Offline (jenis usahanya tidak berhubungan langsung dengan bisnis perusahaan) diantaranya Yusmani yang merupakan pengrajin batik di Rumah Baatik Andalan, Tukiman dan Mursaldius pengusaha bengkel. (riauterkini.com)
Peran IKM Sangat Penting Dalam Perekenomian
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Peran IKM dinilai sangat penting sebagai salah satu penopang perekonomian dalam negeri. Pernyataan ini disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan rangkaian kegiatan di PT RAPP, Ahad (18/6/17).
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Pilih Duta Literasi Keuangan Tahun 2025, Triyoga Laksito Pastikan Pemenang Emban Tugas Khusus
Kamis, 22 Mei 2025 - 20:31:43 Wib Ekonomi
6 -12 Mei, BI Riau Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2025
Selasa, 06 Mei 2025 - 22:30:00 Wib Ekonomi
BI dan OJK Komitmen Jaga Ketahanan serta Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Jumat, 28 Maret 2025 - 17:09:31 Wib Ekonomi
Dorong Pengelolaan Wakaf Produktif di Riau, BI dan BWI Gelar Pelatihan serta Sertifikasi Nazhir Wakaf
Senin, 24 Maret 2025 - 19:40:14 Wib Ekonomi