Komisi E DPRD Riau Terima Aduan 18 Penjaga Sekolah Tak Gajian

Komisi E DPRD Riau Terima Aduan 18 Penjaga Sekolah Tak Gajian
Ilustrasi

PEKANBARU - Enam bulan tidak gajian, 18 penjaga SMA dan Delapan penjaga SMK di Kota Pekanbaru mengadu ke anggota Komisi E DPRD Riau. Para penjaga sekolah mengharapkan agar pembayaran gaji dan tunjangan dapat dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi.

"Mereka sangat berharap, jelang Hari Raya ini, segala hal yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan bisa dibayarkan. Enam bulan tidak dibayarkan," kata Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi E DPRD Riau kepada wartawan, Senin (19/06/17).

Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mengakomodir pembayaran gaji yang dimaksud, apakah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOS Daerah.

"Kita sudah wanti-wanti Pemprov menyangkut peralihan kewenangan agar diselesaikan segera. Termasuk hak mereka, enam bulan tidak dibayarkan, saya minta segera dituntaskan. Pembayaran sesuai UU melalui dana BOS sampai hari ini belum terealisasikan," ungkapnya.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Riau. Pihak Disdik berjanji akan menyelesaikan persoalan ini, dalam waktu dekat.

"Saya sudah kontak Sekretaris Disdik. Dia minta waktu sampai siang besok, kami harapkan sebelum lebaran sudah dibayarkan, ini kan hak mereka, sehingga tidak ada yang terzalimi," tutupnya. (riauterkini.com)

Berita Lainnya

Index