Pengusaha Optimis Tak Ada PHK Massal Tahun Depan

Pengusaha Optimis Tak Ada PHK Massal Tahun Depan

Iniriau.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menilai jika belakangan permintaan sudah semakin membaik. Berkaca dari kondisi ini, ia meyakini tidak akan ada pemutusan hubungan kerja yang besar di kuartal I tahun depan.

Prediksi ini berbeda dengan apa yang dikhawatirkan oleh serikat pekerja. "Saya melihat tidak ada pemutusan hubungan kerja yang besar. Kalau pun ada tekanan sekarang sudah mulai mereda," ujarnya, Selasa (29/12/2020).

Namun ia mengakui jika saat ini merupakan kondisi yang paling berat bagi pemilik usaha mal. Sebab, banyak tenant yang tidak melanjutkan sewa mereka. "Ada tekanan sekarang seperti pemilik mal. Kalau dulu bisa bertahan sekarang tenant-nya nggak kuat. Industry mal ini masa terberatnya mereka," ujarnya melanjutkan.

Kendati demikian, jika dilihat dari bulan Agustus lalu, menurutnya momentum pergerakan ekonomi kian meningkat. Hal tersebut merujuk pada indikasi consumer index, business confidence, penjualan mobil dan motor, dan indeks manufaktur.

Salah satu sektor yang juga amat terpukul pandemi ini adalah sektor pariwisata. Ia meyakini jika di tahun 2021 nanti sektor ini bisa mulai pulih. Hal ini berkaitan dengan ditemukannya vaksin COVID-19 sehingga diharapkan mampu menjadi obat bagi keterpurukan perekonomian.

"Sektor pariwisata masih terkontraksi 70-90 persen," tuturnya. "Tapi 2021 kita yakin ada perbaikan. Terutama faktor vaksin karena sangat signifikan efeknya ke ekonomi."

Seiring dengan distribusi vaksin yang kian meluas maka hal ini akan ikut meningkatkan permintaan dan daya beli masyarakat. Imbasnya produksi manufaktur juga akan naik.

Diperkirakan distribusi vaksin akan mulai banyak dilakukan pada semester kedua 2021. "Beberapa industri yang cepat rebound ya produk medical, makan, dan logam dasar," katanya.**

Sumber: Wowkeren

Berita Lainnya

Index