Iniriau.com, PEKANBARU - Runtuhnya jembatan penghubung sebagai akses menuju perkebunan warga semenjak awal Januari 2021 lalu, dikeluhkan oleh kelompok Tani Prima jaya RT 03 RW 02 Kelurahan Perhentian Marpoyan dan Kelompok Tani Maharatu Maju Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Warga kini terpaksa harus memutar arah dan menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, karena jembatan tak bisa dilalui.
Setelah menerima laporan dari warga, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Ginda Burnama dan anggota anggota DPRD Pekanbaru - Nurul Ikhsan dari fraksi Gerindra, langsung melakukan kunjungan lapangan (kunlap) untuk melihat secara langsung lokasi runtuhnya jembatan, Senin (18/01). Kedatangan wakil rakyat DPRD Pekanbaru tersebut, juga didampingi oleh pimpinan dua kelompok Tani, Lurah Perhentian Marpoyan, Camat Marpoyan Damai, Ketua LPMK Perhentian Marpoyan serta pihak GM PT. Angkasa Pura II - Yogi Prastyo Suwandi.
Dalam kesempatan tersebut, GM PT Angkasa Pura II Pekanbaru menyerahkan secara langsung bantuan 2 unit hand traktor untuk kedua kelompok tani. Selanjutnya, dilakukan pengukuran agar pembangunan jembatan bisa segera dilaksanakan oleh Dinas PUPR Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama mengatakan, akses jalan yang jelek dan jembatan yang runtuh membuat warga kesusahan. Pasalnya, selain dijadikan akses menuju perkebunan untuk menjual aneka hasil pertanian warga, jalan tersebut juga menjadi akses untuk pergi sekolah dan menuju kantor Lurah Perhentian Marpoyan.
"Dalam perjalanan menuju ke tempat ini, saya melihat akses jalan yang rusak dan merasakannya sendiri. Padahal, jalan adalah instrumen penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat perkebunan yang ada di sini. Kalau jalannya bagus, arus lalu-lalang orang dan barang semakin mudah. Juga produksi pertanian tentu akan sangat mudah dikirim ke tempat tujuan,” tutur Ginda Burnama.
Ketua LPMK Perhentian Marpoyan, Andy Azman mengucapkan terima kasih atas bantuan 2 unit hand traktor yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II Pekanbaru. Dirinya berharap, pembangunan jembatan bisa segera dilakukan.
"Alhamdulillah, tahun ini kami menerima bantuan 2 unit hand traktor. Terima kasih mendalam kepada GM PT Angkasa Pura di dampingi oleh bapak dewan kita yang terhormat. Bantuan ini sangat bermanfaat, karena menjadi kebutuhan bagi kami. Walaupun kondisi jalan becek dan berlumpur, namun Bapak Dewan dan GM Angkasa Pura II tetap hadir menyapa Kelompok Tani kami," ungkap Azman.
GM PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi Prastyo Suwandi berharap, dengan adanya bantuan 2 unit hand traktor bisa membantu petani di Pekanbaru dalam meningkatkan hasil pertanian. Pemberian bantuan tersebut, merupakan bagian dari program CSR PT Angkasa Puta II Pekanbaru yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Semoga hasil produksi pertanian bapak-bapak kelompok tani bisa meningkat, dengan kehadiran 2 unit hand traktor ini. Para generasi muda hendaknya bisa tertarik untuk menggeluti bidang pertanian, karena Pekanbaru memiliki potensi yang bagus dalam pengembangan pertanian," sebut Yogi. (Adv)