Iniriau.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia merupakan satu di antara negara ASEAN yang telah melaksanakan program vaksinasi covid-19. Sedikitnya sudah 179 ribu orang yang divaksin di dalam negeri.
Mulainya program vaksinasi ini ditandai dengan penyuntikan pertama terhadap Presiden Joko Widodo pada 13 Januari lalu. Kemudian proses vaksinasi selanjutnya diprioritaskan bagi 1,3 juta orang tenaga kesehatan yang ada di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
"Diharapkan ini bisa mencapai target dan saat sekarang telah sekitar 179 ribu orang telah divaksinasi," katanya dalam webinar di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.
Pada Januari-April 2021, program vaksinasi akan menyasar 17,4 juta petugas pelayanan publik. Setelah itu, program vaksinasi gelombang II akan diperuntukan bagi 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 masyarakat lainnya, mulai April 2021 sampai Maret 2022.
"Pemerintah sudah membuat jadwal, dimana presiden meminta untuk diselesaikan di Desember (2021). Sehingga ada percepatan 77 juta masyarakat yang rencana awal di Januari-Maret 2022, ditarik ke depan," jelas dia.
Airlangga menegaskan program vaksinasi dapat berhasil jika dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat. Karena itu, pemerintah akan terus memonitor penerapan 3M di masyarakat selama proses vaksinasi berlangsung.
"Kegiatan terkait kedisiplinan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ini terus harus dilakukan dan tentu kita harus juga mencuci tangan dan gerakan 3M di hulu wajib disiplinkan karena menjadi bagian proses penularan," pungkasnya.**
Sumber: Medcom
.jpeg)
