Iniriau.com, PEKANBARU - Penetapan nama komisaris dan direksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sedianya ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini batal diumumkan.
Namun, penundaan ini hanya bersifat waktu pelaksanaannya saja.Karena nama-nama komisaris dan direksi yang disorot publik belum ada perubahan.
"Ditunda pengumumannya. Tapi untuk nama belum tahu, belum ada perubahan," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Pemprov) Riau, Masrul Kasmy, Rabu (3/2/21).
Ada pun nama-nama calon komisaris dan direksi BUMD yang sebelumnya sempat menjadi sorotan publik tersebut, yakni Yakni, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jonli sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) Riau. Kemudian, Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem sebagai Komut PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).
Selain itu, ditetapkan juga anggota Komisaris PT PIR Sahat Martin Philip. Untuk Dirut PT PIR yakni, Adel Gunawan. Kemudian sebagai Direktur PT PIR Syafrudin Atan. Sementara untuk Direksi PT SPR yakni Fuadi Noor.
Kapan waktu pelaksanaan RUPS pasca penundaan hari ini, Plh Sekdaprov Riau belum bisa memastikan. Masrul yang juga mantan Pelaksana Tugas (Plh) Bupati Rokan Hulu ini beralasan, karena hanya menerima laporan.
"Saya cuma dapat laporan soal penundaan waktu itu saja. Soal nama saya belum tahu," ungkap Masrul.**
.jpeg)
