Hearing, Komisi III Undang Owner Quantung Cruise

Hearing, Komisi III Undang Owner Quantung Cruise

Iniriau.com, PEKANBARU - Selama hampir 4 bulan beroperasi, kehadiran Kpal Wisata Quantung Cruise diharapkan mampu meningkatkan geliat sektor pariwisata perairan di Pekanbaru. Namun sayangnya, ada sejumlah kendala yang dihadapi pengelola sehingga pengunjung harus merogoh kocek sedikit mahal untuk bisa ikut berlayar.

Setelah mengundang pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pekanbaru, Komisi III DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat atau hearing lanjutan bersama owner Quantung Cruise. Pihak pengelola mengaku, telah mengurus seluruh perizinan yang dibutuhkan termasuk pengawasan protokol kesehatan dan keselamatan bagi para pengunjung kapal.

Ada sejumlah kendala yang dihadapi pengelola dalam mengembangkan wisata air di Pekanbaru, mulai dari pengurusan izin hingga keamanan penumpang kapal. Bahkan pihak pengelola harus mengantongi izin dari Syahbandar dan Kementerian Perhubungan, sehingga membuat biaya operasional kapal Quantung Cruise menjadi mahal.

Owner Quantung Cruise sekaligus Ketua Persatuan Wisata Air Riau, Aherson mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari DPRD dan Pemko Pekanbaru, dalam memajukan sektor wisata air di tengah masyarakat. Kehadiran Quantung Cruise diharapkan, bisa menjadi lokasi wisata alternatif bagi warga Kota Bertuah.

“Selama ini, belum ada view menarik yang tersedia di Sungai Siak, masih sebatas pemandangan alam, tanpa ada view atau hotspot menarik yang dibuat oleh Pemko Pekanbaru. Itu harus direncanakan dengan matang ke depan. Nah kalau dari segi regulasi, Syahbandar yang memiliki kewenangan pola gerak perjalanan kapal. Pemko diminta untuk melakukan komunikasi bersama Kementerian Perhubungan, agar pengelolaan kapal wisata bisa leluasa beroperasi dengan mematuhi aturan yang berlaku,” ungkap Aherson kepada Iniriau.com, Senin (01/03).

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Jepta Sitohang mengungkapkan, Pemko Pekanbaru harus menyiapkan view atau hotspot menarik di sekitar Sungai Siak, sehingga wisata air bisa memberikan pemasukan bagi PAD Pekanbaru.

“Kami membahas operasional terhadap Quantung Cruise, sekaligus mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh pemilik atau owner kapal. Banyaknya aturan yang mengikat, membuat pengelola susah untuk bergerak. Kami berharap, Kapal Quantung Cruise bisa memberikan gebrakan bagi PAD Pekanbaru,” sebut Jepta.

Saat ini, pengelola kapal Quantung Cruise telah menjalin kerjasama dengan 10 pelaku UMKM tempatan yang bergerak di bidang kuliner, souvenir hingga kerajinan tangan. Selain bisa menikmati suasana Sungai Siak, pengunjung juga bisa membeli aneka cendera mata saat berlayar bersama Quantung Cruise. **

Berita Lainnya

Index