Gubri Minta Stake Holder dan Dunia Usaha Berupaya Cegah Karhutla

Gubri Minta Stake Holder dan Dunia Usaha Berupaya Cegah Karhutla

Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Kegiatan apel siaga yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau ini, dihadiri dua Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni, Mayjen TNI Pur Amrin, kemudian Brigjen Pol Pur Hasanuddin. Hadir juga Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031/WB 031 WB Brigjen TNI M Syech Ismed, Kajati Riau Jaja Subagja, Danlanud Brigjen TNI Andi Kustoro.

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla ditandai dengan pemasangan tanda petugas terhadap tiga perwakilan dari TNI, kepolisian dan BPBD Riau oleh orang nomor satu di Riau tersebut. Selain itu, diberikan pula bingkisan peralatan pemadaman, diantaranya masker.

"Kami berharap seluruh stake holder agar bisa menggerakan sedaya upaya dalam hal pencegahan dan penanggulangan. Baik pemerintah khususnya instansi terkait mau pun dunia usaha," kata Gubri, Selasa (16/3/21).

Dipaparkan mantan Bupati Siak ini, penetapan status Siaga Bencana Karhutla yang sebelumnya telah ditetapkan Pemprov Riau terhitung 15 Februari-31 Oktober mendatang, sebagai tanda keseriusan dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan.

Selain sudah ditetapkan status siaga oleh Pemprov Riau, tujuh kabupaten kota di Riau juga sudah menetapkan hal yang sama. Ada pum total Karhutla hingga pertengahan Maret ini, sudah mencapai 657 hektar.

Pada kesempatan ini, Syamsuar juga berkesempatan meninjau apel pasukan baik dari TNI, Polri, BPBD, Damkar. Selain itu, Gubri juga meninjau dua stan milik Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) serta Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).**

Berita Lainnya

Index