Iniriau.com, PEKANBARU - Ketersediaan bahan baku ubi di Riau masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan disejumlah pabrik di Riau.
Riau memerlukan 4.200 ton ubi yang bagi keperluan pabrik, sementara bahan baku yang tersedia baru ada 500 ton.
"Inilah yang sedang kita upayakan, bagaimana kesenjangan dari ketersediaan dan kebutuhan ini bisa tecapai," kata Kabag Sumber Daya Alam Biro Ekonomi Setdaprov Riau, OK Doni, Sabtu (20/3/21).
Dijelaskannya, saat ini ada empat pabrik besar di Riau yang meminta pasokan ubi dalam jumlah banyak. Yakni Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), Indofood dan PT Asrindo.
Total kebutuhan komulatif 4.200 ton tersebut, diperuntukan berbagai keperluan. Yaitu, Indofood dan PT Asrindo untuk pembuatan tepung tapioka. Sedangkan RAPP dan IKPP untuk pelentur atau pelicin dan penutup pada bahan kertas yang mereka produksi.
Namun masih ada masalah lain, ketersediaan bahan baku ubi di Riau ternyata belum seperti diinginkan pihak industri tersebut, terutama RAPP dan IKPP. Dimana, ubi yang dibutuhkan adalah berwarna putih.
"Memang masalahnya, kualitas ubi kita punya, agak rendah dibanding tempat lain. Karena yang dibutuhkan, ubi putih. Sementara hasil ubi di Riau masih kuning. Mereka butuh warna putih, untuk pelentur atau pelicin dan penutup kertas," ungkap Doni.
Ada pun untuk pemenuhan pasokan bahan baku, pihak pabrik mendatangkan ubi dari luar provinsi, diantaranya dari Lampung. Selain itu, sebagian pasokan lagi justru didatangkan dari negara Thailand.
Lebih lanjut, Doni mengaku soal pemenuhan kebutuhan ubi, Biro Ekonomi akan bekerja sama dengan instansi terkait di Provinsi Riau. Yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan termasuk di kabupaten kota dengan menggandeng pihak petani.
"Kita perlu mendata lagi, berapa sebenarnya hasil dan kebutuhan yang dihasilkan dari ubi. Daerah penghasilan ubi terbanyak di Bengkalis dan Kampar," ujar Doni lagi.**
Riau Kekurangan Ribuan Ton Bahan Baku Ubi untuk Industri
Redaksi
Sabtu, 20 Maret 2021 - 13:29:04 WIB

Kabag Sumber Daya Alam Biro Ekonomi Setdaprov Riau, OK Doni
Pilihan Redaksi
IndexDorong Pembiayaan UMKM, OJK Terbitkan Aturan Baru
Bahas Isu Hangat hingga Beasiswa, TAF Gelar Audiensi dengan Mahasiswa Fisip UR
Gelar PKKMB dan Masta, Rektor UMRI : Selamat Datang Sang Pencerah Muda
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru : Suara Anak Muda Terancam Hilang
Sambut Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Ajak Perusahaan Jepang Tanam Pohon di Tahura
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pemprov Riau
Gubri Abdul Wahid Tinjau Jalan Rusak Minas–Tualang, Janji Perbaikan Bertahap
Selasa, 16 September 2025 - 19:59:02 Wib Pemprov Riau
Atasi Antrean, Satu Kapal Roro Dumai Dialihkan ke Bengkalis
Selasa, 16 September 2025 - 11:58:13 Wib Pemprov Riau
Gubri Abdul Wahid Dorong Ekonomi Riau Lewat UMKM Tanpa Bunga
Senin, 15 September 2025 - 07:59:07 Wib Pemprov Riau
Pemprov Riau Usulkan 2.533 Pegawai Non-ASN Jadi PPPK Paruh Waktu
Jumat, 12 September 2025 - 07:33:54 Wib Pemprov Riau