Iniriau.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta Pemprov Riau serius menekan laju penularan COVID-19. Hal itu disampaikan Jokowi kepada Forkopimda Riau.
"Kenapa saya datang ke Provinsi Riau, saya ingin memberikan keyakinan itu dan untuk ekonomi, Riau masuk provinsi yang sudah positif," kata Jokowi sebagaimana disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
Jokowi mengatakan, di saat provinsi lain mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif, pertumbuhan ekonomi di Riau justru positif. Atas dasar itu, Jokowi meminta agar kasus COVID-19 segera diselesaikan.
"Yang lain semua provinsi negatif, Riau termasuk yang positif [di angka] 0,41. Angka-angka per kabupaten/kota bisa dilihat mana yang plus, mana yang masih minus. Yang masih merah-merah masih minus, tapi sudah di angka-angka yang minusnya kecil-kecil, kok. Bisa perbaiki asal COVID-nya ini diselesaikan," ujar Jokowi.
"Usaha itu memperoleh kepercayaan diri untuk mengkonsumsi, untuk ada demand, untuk ada permintaan. Hanya itu kuncinya. Kalau itu bisa kita selesaikan, insyaallah ekonominya berjalan, COVID-19-nya ketekan. Di saya melihat tadi kurvanya di sini sudah turun sedikit, tapi yang kita butuhkan turunnya banyak. Tadi Pak Panglima, Pak Kapolri sudah memberi perintah ke Pangdam dan Kapolda dua minggu harus turun," lanjutnya.
Jokowi yakin itu bukan hal yang mustahil. Sebab berdasarkan pengalaman di Jawa Timur, kasus COVID-19 bisa turun setelah dikonsolidasikan dengan seluruh pihak.
"Jauh lebih tinggi dari Riau. Ini mumpung belum terlambat marilah kita bersama-sama menyelesaikan persoalan COVID-nya dan juga persoalan ekonominya untuk rakyat," tandas Jokowi.**
Sumberl: Kumparan
.jpeg)