Diduga Bullying

Arkan Berjalan kaki Datangi Walikota Pekanbaru

Arkan Berjalan kaki Datangi Walikota Pekanbaru
Ilustrasi

PEKANBARU - Arkan Arafi, siswa kelas XII jurusan IPS, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Pekanbaru yang diduga menjadi korban bullying mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa, 25 Juli 2017.

Saat ditemui di ruang tunggu Walikota Pekanbaru, siswa yang sering disapa Arkan ini mengaku sering dibullying teman-teman sekolahnya, dengan menyebut dirinya gila.

Arkan mengaku, perlakuan yang diperlakukan teman-teman sekolahnya, membuat dirinya merasa tertekan. Sehingga hal ini membuat dirinya nekat berjalan kaki dari sekolahnya, menuju Kantor Walikota Pekanbaru.

Dalam pengakuannya, Arkan juga telah empat hari tidak masuk sekolah karena tidak tahan terus dibully.

"Guru-guru hanya bilang sabar-sabar terus," paparnya.

Namun sayang, keinginan Arkan untuk bertemu dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus, tidak kesampaian. Tiga jam menunggu, Arkan dijemput oleh Dedi Irawan, selaku Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau, untuk dimintai keterangan. (rima)

Berita Lainnya

Index