Arkan, Dia Anak Berkebutuhan Khusus

Arkan, Dia Anak Berkebutuhan Khusus
SMAN 5 Pekanbaru

PEKANBARU - Kantor Wali Kota Pekanbaru dikejutkan dengan kedatangan seorang siswa yang diduga menjadi korban perundungan atau bullying di sekolahnya, SMAN 5 Pekanbaru, Selasa, 25 Juli 2017.

Namun pengakuan siswa kelas XII jurusan IPS bernama Arkan Arafi tersebut, langsung dibantah oleh pihak Sekolah SMAN 5 Pekanbaru. Melalui Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Restianto, S.Pd, menegaskan tidak ada perundungan atau bullying di SMAN 5 Pekanbaru.

Restianto menjelaskan, Arkan Arafi adalah siswa berkebutuhan khusus. Apa yang diperbuat Arkan tersebut hanyalah obsesi belaka, apa yang ada di dalam pikirannya.

" Tidak ada bullying, itu hanya sensasi yang sengaja dibuat Arkan," tutur Restianto.

Justru Restianto menjelaskan, Arkan selama ini sering berbuat ulah. Salah satunya dengan melakukan pengancaman terhadap siswa-siswi lainnya. Selain itu, Arkan juga berkali-kali membuat sensasi yang merepotkan pihak sekolah,

"Kami tidak tahu motifnya apa, namanya juga anak kebutuhan khusus," papar Restianto.

Diketahui, Arkan Arafi masuk ke SMAN 5 Pekanbaru melalui jalur tempatan. Sehari-harinya dalam proses belajar mengajarpun, Arkan tidak ada bedanya dengan siswa lainnya saat memperhatikan pembelajaran.  (rima)

Berita Lainnya

Index