Iniriau.com, PEKANBARU - Keterisian tempat tidur di ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 Provinsi Riau, hampir penuh. Ini dikarenakan pasca lebaran di sejumlah daerah di Riau mengalami lonjakan kasus baru Covid-19.
"Untuk hari ini saja, jumlah keterisian ruang isolasi di rumah sakit besar rujukan Covid-19 di Riau sudah mencapai 80 persen, dengan angka keterisian ruang ICU hampir 100 persen," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, dr Indra Yovie di Posko Penanganan Covid-19 di Riau, Kamis (27/5/21).
Dalam beberapa hari terakhir ini, kata Yovie, rumah sakit besar di Pekanbaru memang menerima rujukan pasien Covid-19 dari Kabupaten Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Kampar dan Bengkalis.
"Kabupaten-kabupaten yang saya sebutkan itu, ruang isolasinya hampir 100 persen terisi. Sehingga mereka harus mengirim pasien ke Pekanbaru," jelasnya.
Bulan Mei ini, kata Yovie, tidak hanya kasus baru saja yang meningkat, tetapi juga kasus kematian Covid-19. Bahkan, apa bila dihitung rata-rata, hampir tiap tiga jam di Riau terdapat penambahan satu orang meninggal karena Covid-19.
"Dalam bulan ini saja, pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai lebih dari 300 orang. Ini jumlah yang sangat besar," jelasnya.
Sehingga, ia pun kembali mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Mari taati peraturan, patuhi Prokes. Bantu pemerintah tekan penyebaran Covid-19," imbaunya.
Lebih lanjut Yovie juga menjelaskan bahwa jumlah kasus yang terjadi kemarin 26 Mei 2021 kemarin merupakan kasus harian tertinggi sepanjang wabah ini melanda Riau. Yakni mencapai 739 kasus baru disertai dengan angka kematian 27 kasus.
Dengan penambahan 739 kasus tersebut Provinsi Riau berada di peringkat satu nasional penyumbang kasus harian terbanyak.
"Artinya kejadian kemarin adalah kejadian kasus harian tertinggi di Riau selama hampir 1,5 tahun pandemi melanda," ungkapnya.
"Kalau kita melihat jumlah angka kematian rata-rata mencapai kurang lebih 10-15 kasus perhari, dan di dalam bulan ini saja pasien yang maninggal akibat Covid lebih dari 300 orang," tambahnya.**