Kongres IKA UNRI Makin Dekat, Kasmarni dan Achmad Menguat

Kongres IKA UNRI Makin Dekat, Kasmarni dan Achmad Menguat

Iniriau.com, PEKANBARU - Menjelang hari H pelaksanaan Kongres Ikatan Alumni Universitas Riau (IKA UNRI) 5 Juni mendatang, riak-riak pemilihan ketua semakin  nyaring terdengar. Empat calon yang mengemuka, Kasmarni, Achmad, Suhu Wan dan Syamsurizal mulai aktif melakukan lobi-lobi untuk memperebutkan 15 suara yang ada.

Kubu Achmad misalnya,  yakin bisa memenangkan  pemilihan ketua IKA periode 2021-2026 dengan satu putaran saja, atau secara aklamasi. Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Rohul dua periode ini yakin bisa meraih 8 dari 15 suara yang diperebutkan. Ini bisa dilihat dari intensnya komunikasi yang dibangun Achmad dengan fakultas dan pemilik suara.

"Saya ingin membangun IKA UNRI menjadi kebanggaan seluruh alumni. IKA UNRI harus bisa mengisi dan memberi manfaat di berbagai bidang kehidupan di masyarakat," tukas Achmad, Kamis (27/5).

Yang menarik dalam pemilihan IKA UNRI kali ini adalah munculnya nama Bupati Bengkalis, Kasmarni sebagai satu-satunya calon perempuan.

Kehadiran Kasmarni yang didukung Fisipol mendapat banyak apresiasi dari pemilik suara peserta kongres, karena memberi warna baru bagi pemilihan ketua IKA kali ini.

Meskipun kemunculan bupati wanita pertama di Riau ini sedikit telat, namun respon dari peserta kongres cukup signifikan. Kubu Kasmarni mengklaim saat ini sudah mendapat dukungan empat suara. Jumlah ini sudah melebihi syarat minimal untuk mencalonkan diri sebagai ketua IKA UNRI.

"Ya, kami sudah dapat dukungan lima suara, dan kami akan terus menjalin komunikasi dengan fakultas lain dan komisariat untuk menyatukan persepsi  membangun IKA UNRI ke depan agar alumninya banyak mendapatkan peran dalam membangun daerah," terang Sueb, timses Kasmarni.

Mendekati kongres, nama Kasmarni dan Achmad memang semakin menguat.  Kedua kubu semakin gencar melakukan pendekatan ke pemilik suara. Namun demikian, Suhuwan dan Syamsurizal juga tidak kalah gesit. Saat ini Suhuwan sudah mengantongi dukungan dari Komisariat Jabodetabek.

Lima belas suara yang akan diperebutkan oleh para kandidat adalah, Fisipol, Ekonomi, FMIPA, Faperika, Faperta, Tekhnik, Kedokteran, Hukum, Keperawatan, FNGT,  komisariat Inhil, Komisariat RAPP, Komisariat Indonesia Timur, dan Komissriat Jabodetabek.**

Berita Lainnya

Index