Tim Pansus II DPRD Pekanbaru Mulai Bahas Ranperda Air Limbah

Tim Pansus II DPRD Pekanbaru Mulai Bahas Ranperda Air Limbah

Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru terkait  Pengelolaan Air Limbah Domestik, Tim Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Pekanbaru mulai bekerja ekstra. Mereka mengajukan perubahan judul Ranperda, hingga menberikan poin penting yang menjadi topik pembahasan Ranperda.

 Tim Pansus II DPRD Pekanbaru menggelar rapat koordinasi bersama Dinas PUPR Pekanbaru, perwakilan Kementerian PUPR Wilayah Riau serta sejumlah tenaga ahli, Senin (14/06). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pansus II DPRD Pekanbaru, serta dihadiri oleh sejumlah anggota Tim Pansus II. 

Pasca melakukan konsultasi ke Kementerian PUPR beberapa hari yang lalu, Tim Pansus II DPRD Pekanbaru mengajukan perubahan judul Ranperda Air Limbah menjadi Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik. Selain itu, Tim Pansus II kini juga mulai fokus melakukan pembahasan secara bertahap.

Ketua Pansus II DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan mengungkapkan, menjelang dilakukan pembahasan maka diajukan beberapa perubahan. Meski susah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun manfaat IPAL akan bisa dirasakan pada beberapa tahun ke depan. 

"Dalam rapat tadi, diajukan perubahan nama Ranperda Air Limbah setelah kami melakukan konsultasi ke Kementerian PUPR. Kemudian salah satu poin penting dalam pembahasan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik, mengenai kewajiban masyarakat untuk  ikut menyukseskan proyek pembangunan jaringan Instalasi Pengelolaan Air limbah atau IPAL. Tujuan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dibuat, agar kondisi lingkungan dan sumber air bersih tetap terjaga dan tidak tercemar dengan air limbah rumah tangga. Ini manfaatnya untuk jangka panjang, bagi anak cucu kita nanti," ungkap Nurul Ikhsan kepada Iniriau.com, Senin (14/06). 

Pekanbaru ditunjuk menjadi daerah percontohan proyek IPAL di Provinsi Riau, yang sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian PUPR. Dimana, ada sekitar 11 ribu unit rumah yang terhubung dengan jaringan IPAL yang nantinya akan beroperasi pada tahun 2024.**

Berita Lainnya

Index