DUMAI, - Insiden tumpahan minyak jenis stearin milik PT Nagamas Palmoil Lestari hingga mencemari laut Kota Dumai membuat Polres Dumai tidak bisa tinggal diam dan segera melakukan penyelidikan.
"Polres Dumai akan tetap bekerja dan tidak tinggal diam terkait permasalahan tumpahnya minyak stearin milik PT Nagamas yang berada di kawasan Pelindo," kata Waka Polres Dumai, Kompol Dhana Ananda Syaputra, kemarin.
Selain memproses masalah tumpahan minyak, Dhana meminta kepada Walikota Dumai untuk segera membentuk Tim Terpadu Pengawasan Lingkungan Hidup di Kota Dumai.
"Dengan adanya tim terpadu ini setiap kasus tumpahan minyak langsung mendapat penanganan cepat. Sehingga tidak berlarut-larut masalahnya hingga menimbulkan keresahan di masyarakat," pintanya.
Disisi lain, Anggota Komisi III DPRD Dumai, Johannes meminta KSOP Dumai harus menindak tegas dengan perusahan yang belum sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP), jika perlu dihentikan dulu opersionalnya.
"Sebelum melengkai SOP hendaknya perusahaan ini dihentikan dululah. Setelah lengkap SOPnya baru dipersilahkan operasi usahannya," pinta Johannes kepada pimpinan KSOP Dumai Capt. Jonggung Sitorus.
Kemudian mengenai proses hukum, kata dia, wajib dijalankan kepada setiap perusahan yang melanggar aturan atau melakukan pencemaran lingkungan baik itu kelalaian.
"Sudah jelas dalam aturan bagi perusahaan yang melanggar wajib dikenakan denda sebesar Rp9 miliar sampai paling sedikit Rp 3 miliar. Dengan demikian tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini terulang kembali," tegasnya.
Johannes dengan tegas menyatakan bahwa PT Nagamas Palmoil Lestari yang beroperasi di kawasan Pelindo I Cabang Dumai, bersalah. Karena perusahaan tidak menyiapkan sarana dan prasarana.
"Kita miris melihat kejadian (PT Nagamas) dalam setahun belakangan ini, kejadiannya hampir sama dan perusahaan selalu menyampaikan human error dan tidak ada sanksi tegas dari instansi terkait," jelasnya.
Kepala KSOP Dumai, Capt. Jonggung Sitorus dengan tegas menyatakan bahwa instansi yang dipimpinnya tersebut merupakan penanggungjawab tertinggi di kawasan pelabuhan.
"Kami adalah instansi tertinggi masalah pelabuhan ini. Kami akan bekerja secara maksimal menangani masalah tumpahan minyak yang terjadi beberapa hari lalu di kawasan pelabuhan Dumai," katanya.***
sumber: riauterkini.com
Tumpahan Minyak PT Nagamas, Polres Dumai Bertindak
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Insiden tumpahan minyak jenis stearin milik PT Nagamas Palmoil Lestari hingga mencemari laut Kota Dumai membuat Polres Dumai tidak bisa tinggal diam dan segera melakukan penyelidikan.
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
BMKG: Riau Berawan, Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
Sabtu, 06 September 2025 - 08:18:36 Wib Lingkungan
Hujan Masih Mewarnai Riau, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang
Jumat, 05 September 2025 - 10:34:44 Wib Lingkungan
BMKG Prediksi Hujan Merata di Riau, Warga Diminta Waspada
Kamis, 04 September 2025 - 07:56:24 Wib Lingkungan
Langit Riau Masih Basah, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Selasa, 02 September 2025 - 10:04:00 Wib Lingkungan