Terungkap Alasan Jenazah Warga Bantan Dibawa Pakai Gerobak

iniriau.com, BENGKALIS - Meski Riau merupakan Provinsi dengam APBD Tinggi, namun masih banyak wilayah yang ekonomi warga belum mapan.
Seperti Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Bengkalis, kendaraan roda empat belum banyak yang punya.

Hal ini mengakibatkan  saat ada kemalangan, hingga kematian  jenazah dibawa dengan gerobak. Hal ini terungkap dalam kegiatan pulang ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap aspirasi masyarakat (reses) anggota DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim, pada pekan terakhir Agustus 2021. Mendengar informasi tersebut, Ketua Komisi V DPRD Riau ini mengaku sangat tersentuh dan akan mengupayakan ambulan di desa tersebut.

Hal ini terungkap saat sesi tanya jawab. Seorang ketua dusun, Iskandar  yang sangat berharap bantuan ambulans.

"Desa kami ini jauh dari pusat kota Pak. Kalau ada warga yang sakit, kami harus membawanya ke rumah sakit di Bengkalis. Jaraknya satu jam lebih dari sini. Kami juga tidak punya Puskesmas yang lengkap untuk rawat inap. Jadi kami sangat membutuhkan mobil ambulan untuk membawa warga yang sakit berobat ke kota. Apalagi warga disini tidak ada yang punya mobil untuk dipinjam," ujar Iskandar menyampaikan harapannya.

Bahkan kata Iskandar, suatu ketika warga mereka meninggal dunia. Karena tidak ada mobil, warga terpaksa membawa jenazahnya,  menggunakan gerobak. Sebab, tidak ada warga yang memiliki kendaraan roda empat.

"Kami sangat berharap bantuan ambulan dari bapak wakil kami di DPRD Provinsi Riau," harapIskandar.

Menanggapi aspirasi warga Muntai Barat tersebut, Eddy Yatim mengatakan, dia akan berusaha mewujudkan keinginan mereka.

Bahkan Eddy Yatim juga akan berkomunikasi tentang usulan mobil ambulan yang sudah disampaikan pada Diskes Riau yang belum terealisasi hingga kini.

"Saya akan bicarakan lagi terkait usulan ambulan yang disampaikan masyarakat dalam reses kali ini. Saya tidak bisa bayangkan di zaman kita saat ini, masih ada warga yang meninggal dibawa menggunakan gerobak. Ini kan sangat menyentuh sekali dari sisi kemanusiaan. Kita harap Pemprov Riau dapat melihat hal ini dan tergerak membuka ruang dalam membantu masyarakat terkait kebutuhan ambulan ini," tegas Eddy Yatim  Kamis (26/8/2021).**