iniriau.com, PEKANBARU, - Dimasa Pandemi covid-19 tak menjadi persoalan bagi sekelompok para kaum ibu-ibu yang memiliki kreatifitas dan keinginan untuk maju.
Seperti yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunda Ceria (BUCER ) yang berada di RT 02 RW 02 Kelurahan Sialang Rampai. Mereka tak hanya mengolah pertanian saja, tetapi saat ini sedang melakukan pengembangan ekonomi kreatif untuk menambah uang kas dengan bahan sederhana, yaitu dari bahan lidi. Potensi ini ditangkap sebagai ladang ekonomi tambahan untuk kelompok Tani.
Saat dikunjungi awak media ini Senin (04/10) di kediaman Ketua KWT BUCER Jalan Palembang1 Gg Mustajab RT 02 RW 02 Kelurahan Sialangrampai kecamatan Kulim, terlihat beberapa hasil yang sudah di selesaikan oleh kelompok Wanita Tani (KWT) Bunda Ceria (BUCER). Hasil dari lidi tersebut disulap menjadi Piring yang indah.
Pembuatan piring dari lidi terlihat sangat mudah, tetapi saat dilakukan pembuatan pola lekuknya sangatlah rumit dan penuh dengan kesabaran.
Ketua KWT BUCER Wike Wulandari saat ditanya mengenai cara membuatnya, ia menjelaskan pola dan bentuk hingga menjadi suatu piring tergantung skill dan daya tangkap masing-masing orang.
"Kalau membuatnya sih tergantung masing-masing orangnya ya bang, kalau saya sendiri beberapa kali melihat alhamdulillah langsung bisa membuatnya walaupun masih belum secepat teman-teman lain," terangnya sambil menyelesaikan satu piring yang tengah dibuatnya.
Dikatakan Wike panggilan sapaannya, mereka juga menerima pesanan pembuatan piring dari lidi mulai partai kecil hingga partai besar. "Kita siap terima orderan dalam jumlah besar dan kecil," tutup Wike sembari menyatukan lidi tersebut menjadi piring cantik dan kuat.**