Iniriau.com, PEKANBARU - Musywarah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru selesai digelar. Sebanyak 15 kepengurusan kecamatan sepakat secara mufakat, menujuk dua pimpinan LAM Kota Pekanbaru dengan aklamasi.
Yakni, menunjuk Datuk Dr Rizaldi Putra sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH). Sementara untuk Ketua Majlis Kerapatan Adat (MKA) adalah Datuk Dr Muhammad Syarullah. Agenda Musdalub yang dilaksanakan di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro dihadiri Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar serta para berbagai pengurus lainnya.
Ketua DPH LAM Kota Pekanbaru usai terpilih secara aklamasi menyatakan kesiapan atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia pun berjanji bersama LAM Riau, berupaya mewujudkan visi dan misi LAM Kota Pekanbaru semaksimal mungkin.
"Melalui musyawarah mupakat sesuai kesepakatan saya terpilih secara aklamasi. Kami akan berusaha mewujudkan misi LAM Pekanbaru yang agamis, berkepribadian, kreatif, inovatif dan produktif. Kami tak akan sungkan berbicara semua pihak terkait dan kami akan memberikan dorongan agar misi itu dapat terwujud," kata Datuk Rizaldi.
Untuk mendukung misi itu, tentunya akan memantapkan internal kepengurusan terlebih dahulu. Yakni, sebanyak 16 bidang kepengurusan LAM Kota Pekanbaru akan segera dibentuk.
"Akan membuat 16 bidang. Saya akan berdiskusi dengan DPH, MKA di tingkat provinsi. Kita susun bersamaz dengan harapan bidang-bidang ini benar-benar efektif, serta mampu menjawab harapan dari masyarakat," ungkap Datuk Rizaldi.
Diantara program yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat, yakni bersama pihak terkait membangun lembayung di setiap kecamatan. Ini dipandang penting, untuk memperlihatkan identitas kemelayuan.
Selain itu, berupaya mewujudkan muatan lokal yang berkualitas, terutama di sekolah-sekolah. Hal ini untuk membangun kesadaran dan pemahaman akan nilai-nilai melayu.**