iniriau.com, PEKANBARU - Dinas Pendidikan Pekanbaru mengusulkan agar jam sekolah tatap muka terbatas ditambah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas dalam rapat evaluasi PPKM level 2.
"Hingga kini belum ada laporan dari sekolah mengenai konfirmasi positif terhadap siswa. Maka di (PPKM) level 2 ini boleh menambah jam belajar," ujar Ismardi Ilyas, Selasa (5/10).
Bahkan Ismardi mengaku pengajuan penambahan jam belajar ini telah disetujui dalam rapat evaluasi bersama Forkopimda Pekanbaru.
" Biasanya dua hingga tiga jam, namun dalam rapat kita mengusulkan empat jam sehari. Ini agar proses belajar lebih maksimal. Kata Kadisdik Pekanbaru ini.
Namun sebelum diterapkan, akan dibuat simulasi. Pihaknya bakal mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk melakukan simulasi.
"Jadi kalau kelasnya cukup, kita buat satu sesi saja nanti. Cuma jam kita tambah," pungkasnya.
Penambahan durasi jam belajar di sekolah dalam masa pandemi covid-19 sesuai surat keputusan bersama atau SKB empat menteri terkait belajar tatap muka. SKB empat menteri ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan.**
.jpg)
