Turun Dari Tahun Lalu, 223 warga Pekanbaru terjangkit HIV/AIDS

Turun Dari Tahun Lalu, 223 warga Pekanbaru terjangkit HIV/AIDS
ilustrasi-internet

Iniriau.com, PEKANBARU- Meski perhatian pemerintah beberapa tahun terakhir terkuras pada Covid-19, namun penderita HIV/AIDS Tetap menjadi perhatian.

Menurut Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, sejak Januari hingga September 2021, sebanyak 223 warga Kota Pekanbaru terjangkit human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Jumlah ini turun dibanding tahun sebelumnya. September tahun 2021 ditemukan kasus HIV sebanyak 140 orang dan 83 kasus AIDS.

"Penurunan kasus HIV AIDS tahun ini cukup besar, hampir 50 persen," kata, Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Selasa (23/11/2021).

Menurut Ayat, turunnya penambahannya kasus HIV/AIDS tahun ini, diduga karena pandemi berdampak positif lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga membuat hubungan dan kontak masyarakat berdampak positif pada penularan HIV-AIDS menurun.

"Tahun ini, kasus HIV sebanyak 140 orang dan 83 kasus AIDS. Sementara Tahun lalu, kasus HIV mencapai 269 kasus dan AIDS mencapai 155 kasus," katanya.

Meski mengalami penurunan  Pemerintah Kota Pekanbaru, KPA Kota Pekanbaru tetap melaksanakan pertemuan dan koordinasi dengan pihak terkait. Selain itu juga pertemuan dengan kader masyarakat peduli AIDS, yang selama ini menjadi perpanjangan tangan dalam upaya pemberian informasi kepada masyarakat.

Selain itu, meski masa pandemi, pemerintah tetap membuat kebijakan penyesuaian yang  dalam upaya menekan kasus COVID-19.  Salah satunya adalah proses pemberian informasi yang lebih banyak dilaksanakan dengan metode virtual. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap mewaspadai penyebaran HIV dan AIDS dengan meningkatkan ketahanan keluarga.**

Berita Lainnya

Index