Polsek Kuantan Mudik Lakukan Penindakan PETI di Aliran Sungai Batang Kuantan

Polsek Kuantan Mudik Lakukan Penindakan PETI di Aliran Sungai Batang Kuantan
Teks: Polsek Kuantan Mudik menindak lima unit mesin rakit dompeng tanpa izin (foto: Dep)

Iniriau.com, Kuantan Mudik - Kepolisian Sektor (Polsek) Kuantan Mudik melakukan penyisiran dan penindakan terhadap penambang emas tanpa izin (PETI) yang beroperasi Dialiran Sungai Batang Kuantan Desa Rantau Sialang Dan Desa Luai, Rabu (1/12), sekitar pukul 14.00 WIB. 

Dalam penyisiran yang dipimpin lansung Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah, SH bersama 10 orang anggotanya antara lain, Aipda Ke Farid (Kanit Sabhara), Aipda Raja victori (Ka SPK I), Aipda Roni Pasla (Kanit IK), Bripka Kartolo (Banit Reskrim), Bripka Anton P (Banit Reskrim), Bripka Egi Yandra (Bhabinkamtibmas), Bripka Yocky S (Bhabinkamtibmas), Bripka Asril (Banit Sabhara), Brigadir Sahri Ramadan (Banit Sabhara), dan Brigadir Ardiansyah Putra  (Bhabinkamtibmas), berhasil menemukan lima unit rakit dompeng jenis kapal ponton yang tidak beroperasi. Tim langsung melakukan penidakan dengan cara dirusak.

Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry mengatakan kepada media, penindakan ini berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) jenis kapal ponton di Aliran Sungai Kuantan Desa Rantau Sialang dan Desa Luai Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing. Operasi/oktivitas ini telah meresahkan masyarakat karena sangat merusak lingkungan.

" Kita dapat laporan dari masyarakat adanya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) Jenis Kapal Ponton di Aliran Sungai Kuantan Desa Rantau Sialang dan Desa Luai. Dari informasi tersebut kami lansung melakukan penyisiran, hal hasil kami menemukan lima unit rakit yang sedang terparkir.  Kami langsung melakukan pengrusakan mesin dan peralatan lainnya," ucap Iptu Ferry.

Masih kata Ferry, pengrusakan mesin dan peralatan dompeng tersebut bertujuan, agar para pelaku tidak bisa lagi mekukan aktivitas peti dan memberikan efek jerah. 

" Kita lakukan pengerusakan terhadap mesin dan peralatan peti yang kita temukan, agar rakit dan peralatan peti tersebut tidak lagi bisa digunakan oleh para pelaku," kata Ferry. **

Berita Lainnya

Index