Iniriau.com, PEKANBARU - Rencana pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, disambut positif para orangtua. Mereka meminta vaksinasi untuk anak dipersiapkan dengan matang dan disosialisasikan secara benar, agar tidak menimbulkan keraguan di orang tua.
"Yang penting kami para orangtua mendapat gambaran yang sesungguhnya tentang keamanan, efek dan reaksinya pada anak, dan bagaimana mengatasinya," ujar Erawati (32), ibu tiga anak ini, Rabu (15/12).
Sedangkan Andi yang memiliki putri berumur 9 tahun, warga Perumahan Sudirman Indah, Pekanbaru meminta vaksinasi anak benar-benar aman dan memang dibutuhkan untuk menjaga imun anak dari serangan virus, utamanya virus corona.
"Kalau memang aman dan dibutuhkan bagi anak-anak kita orang tua siap saja. Kan untuk kebaikan anak-anak juga," jelas karyawan perusahaan otomotif ini.
Terkait vaksinasi anak ini, Pemerintah Kota Pekanbaru masih menunggu instruksi dari Kementrian Kesehatan RI terkait teknis pelaksanan vaksinasi bagi anak berusia 6 tahun hingga 11 tahun.
"Untuk Pekanbaru belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Kita tunggu teknis pelaksanaannya dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (14/12).
Selain belum menerima petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi anak, tim vaksinasi Pekanbaru masih fokus untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lanjut usia atau lansia. Capaian vaksinasi bagi lansia saat ini baru 51,03 persen. Sementara target yang harus dicapai sebesar 60 persen.
"Tim masih fokus mengejar capaian vaksinasi lansia. Setelah menerima instruksi pusat, baru kita lanjutkan dengan vaksinasi anak," imbuh Zaini.
Meski demikian Diskes Pekanbaru sudah mendapat pemberitahuan pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak, dimana vaksinasi nantinya akan menggunakan Sinovac.
Vaksinasi anak oleh pemerintah pusat dicanangkan mulai Selasa 14 Desember. Jumlah sasaran vaksinasi 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. **