Iniriau.com, PEKANBARU - Upaya untuk mewujudkan wisata kuliner di kawasan Jalan Agus Salim terus dilakukan Pemko Pekanbaru. Setelah merelokasi pedagang, kini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah melakukan persiapan untuk membangun wisata kuliner dengan konsep seperti jalan Malioboro di Yogyakarta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan persiapan untuk mewujudkan kawasan seperti Malioboro tersebut mulai pada tahap penyusunan peta lokasi. Dimana hal ini dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM).
"Kita bekerjasama dengan LPM dalam mengelola pusat kuliner Pekanbaru di Kawasan Agus Salim. Saat ini sudah dilakukan penyettingan tempat." Ujar Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (15/12).
Dimana, nantinya akan terdapat tiga zona di Kawasan kuliner Pekanbaru ini. Pagi hingga sore untuk menunjang aktivitas pedestrian atau pengguna jalan raya. Sedangkan sore hingga malam untuk kuliner serta industri kreatif.
Zona pertama sesuai fungsi jalan itu sebagai tempat melintas atau pedestrian dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kawasan itu harus kosong atau bebas dari pedagang agar pengendara dan masyarakat yang melintas bisa menggunakan ruas jalan tersebut.
Zona kedua pukul 17.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Pada jam ini jalan bisa dimanfaatkan sebagai lokasi bagi pelaku UMKM. Pedagang bisa menggunakan ruas jalan ini untuk pelaku usaha kuliner dan industri kreatif. Kawasan itu jadi ruang untuk membangun perekonomian.
Kemudian zona ketiga yakni pukul 01.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB bisa digunakan oleh pedagang tradisional yang kini jualan di sana. Ia mengingatkan agar tidak ada kios liar. Diakuinya, saat ini banyak kios di lokasi yang mestinya jadi pedestrian.
Penataan ini dilakukan agar kawasan itu bisa lebih estetik dan efektif mendukung fungsi publik. Sebab, kawasan itu menghubungkan dua jalan protokol yakni Jalan Jendral Sudirman-Jalan Ahmad Yani.**