Naik Tipis, Harga Emas Antam Berada di Level Tertinggi

Naik Tipis, Harga Emas Antam Berada di Level Tertinggi
ilustrasi-internet

Iniriau.com, JAKARTA - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam naik tipis pada perdagangan Senin (20/12) dan berada di level tertinggi dalam 1 bulan terakhir. Di pekan ini, harga emas dunia diperkirakan akan kembali naik, yang bisa mengerek harga emas Antam. Tidak hanya di pekan ini, harga emas dunia juga diramal terus menanjak tiga bulan ke depan. Melansir dara dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan naik Rp 1.000/gram.

Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 935.000/batang, atau secara persentase naik 0,11%. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 23 November lalu. PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat     Harga Dasar     Harga NPWP (+Pajak 0.45%)     Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr     517,500     519,500     521,500
1 gr     935,000     939,000     943,000
2 gr     1,810,000     1,818,000     1,826,000
3 gr     2,690,000     2,702,000     2,714,000
5 gr     4,450,000     4,470,000     4,490,000
10 gr     8,845,000     8,884,000     8,924,000
25 gr     21,987,000     22,085,000     22,184,000
50 gr     43,895,000     44,092,000     44,290,000
100 gr     87,712,000     88,106,000     88,501,000
250 gr     219,015,000     220,000,000     220,986,000
500 gr     437,820,000     439,790,000     441,760,000
1000 gr     875,600,000     879,540,000     883,480,000

Hasil survei mingguan yang dilakukan Kitco menunjukkan para analis maupun pelaku pasar bullish (tren naik) terhadap emas di pekan ini. Sentimen tersebut bahkan terjadi saat bank sentral Amerika Serikat (AS) mempercepat normalisasi kebijakan moneternya dan memproyeksikan suku bunga naik 3 kali di tahun depan.

Normalisasi kebijakan tersebut biasanya memberikan tekanan bagi emas, tetapi nyatanya para investor dan pelaku pasar malah melihat harga emas akan naik. 11 dari 16 analis di Wall Street memberikan proyeksi bullish emas di pekan ini, 2 orang bearish (tren turun) dan sisanya netral, berdasarkan hasil survei Kitco. Sementara itu survei terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 1.027 partisipan, sebanyak 58% bullish, 26% bearish, dan sisanya netral.

Sementara itu Bank Standar Chartered, juga bullish terhadap emas meski bank sentral AS bisa agresif dalam menaikkan suku bunga. Di kuartal I-2022, harga emas dunia diprediksi akan mencapai US$ 1.875/troy ons, atau naik sekitar 4% dari level saat ini. Jika prediksi tersebut jitu, harga emas Antam tentunya akan ikut naik, dan tidak menutup kemungkinan dengan persentase yang lebih besar, tergantung nilai tukar rupiah serta supply-demand.**

Sumber: CNBC INDONESIA

Berita Lainnya

Index