Iniriau.com, PEKANBARU - Ketua Forum Pemred Riau, Rahmad Handayani menyambut Kedatangan Ketua Umum SPI (Sahabat Polisi Indonesia), bertempat di Hotel Premier Pekanbaru, Selasa (04/01).
Kehadiran Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh ke Bumi Melayu Riau dalam rangka agenda kerja SPI awal Tahun 2022. Ketua Umum SPI, Fonda Tangguh mengucapkan terima kasih atas sambutan para pengurus SPI dan Ketua Forum Pemred Riau atas kedatangannya.
Fonda Tangguh saat berdiskusi dengan ketua FPR dan para pengurus SPI Provinsi Riau, salah satunya pengurus Donna Lavira Marthin.SE, Fonda kembali memaparkan tentang program-program Polri yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Ujar Fonda, sebenarnya semua program Polri sudah bagus, hanya terkadang belum bisa menjangkau semua lapisan masyarakat kendati sudah maksimal sosialisasi ke seluruh provinsi di Indonesia.
“ Sahabat polisi hadir untuk menjembatani antara masyarakat dengan kepolisian,” ujar Fonda. Dirinya menengarai masih banyak masyarakat yang takut dan tidak tahu bagaimana menyampaikan informasi, masukan dan dekat dengan kepolisian.
“ Kami merasa terpangil untuk membantu meminimalisir kekurang pahaman, dan ingin lebih mendekatkan masyarakat,” terang Fonda lagi.
Sedangkan terkait Sahabat Polri, sebutnya, memiliki pengurus dari masyarakat sipil dan dari berbagai latar belakang, mulai dari bagian cyber anak-anak muda yang paham teknologi, dan lainnya.
“ Tentunya kami harapkan masyarakat merasa lebih nyaman untuk menyampaikan informasi apapun yang berkaitan dengan pengamanan, keamanan bersama, dan pasti langsung kami tindalanjuti dan kami sampaikan ke Polri,” ujarnya.
“ Kita siap menjadi penghubung, mediator, jadi kami berada di tengah-tengah, jika Polri​memang harus dikritik diingatkan, kami juga akan lakukan itu sebagai kontrol sosial. Ttmentu kita akan sinergi terus demi terciptanya kenyaman, perlindungan kepada kepentingan masyarakat. Tidak benar jika kami dikatakan hanya memihak Polri saja,” imbuhnya.
Sahabat Polisi sudah melakukan gerakan bedah rumah, membantu masyarakat yang benar-benar butuh dibantu. Lalu menjalankan program kemanusian lainnya seperti Jumat berkah membagikan makan siang di setiap hari Jum'at, untuk pemulung, tukang ojek dan masyarakat lain.
Fonda Tangguh juga mengatakan, "Organisasi yang dipimpinnya ini​ adalah organisasi intelektual dan bukan organisasi massa." Demikian ujarnya.**
.jpeg)