Iniriau.com, INHIL - Sebanyak 20 rumah warga di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tergerus ke sungai. Longsor ini diduga terjadi akibat abrasi air sungai. Hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Perigi.
Kepala BPBD Kabupaten Inhil, Yusfik, mengatakan kejadian bermula pada hari Minggu (2/1), sekitar pukul 23.00 WIB saat itu seorang warga Suhen, pulang kerumahnya yang beralamat di Jalan Perepat RT 01 RW 01 Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah. Namun saat membuka pintu, pintu tidak bisa dibuka. Saat ia melihat ke bawah rumah, ditemukan ada retakan di tanah bergeser ke sungai.
" Melihat kondisi itu, Suhen mengabarkan pada warga lainnya di pinggur sungai Perigi untuk berjaga-jaga dan memindahkan barang-barang yang ada di dalam rumah." Ujar Yusfik, Selasa (4/1/2022).
Masyarakat langsung memindahkan barang-barang miliknya. Kemudian dipindahkan ke rumah keluarga yang lain untuk menyelamatkan barang-barang yang berharga.
Saat ini, TRC BPBD Inhil juga sudah melakukan survei lokasi dan evakuasi. Selain itu BPBD Inhil juga terus melakukan koordinasi kepada pihak desa dan melakukan survei, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
"Meski tidak ada korban jiwa, Koordinasi terus kita lakukan, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan." imbuhnya.
Tim TRC BPBD yang di Pimpin Langsung oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Indragiri Hilir berserta Korlap dan 7 Orang Anggota TRC BPBD Inhil, diturunkan ke lokasi longsor, untuk melakukan pantauan.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)