Tidak Dirawat, KNPI Kecamatan Kulim Kritisi Penghijauan yang Dilakukan Pemko Pekanbaru

Tidak Dirawat, KNPI Kecamatan Kulim Kritisi Penghijauan yang Dilakukan Pemko Pekanbaru
KNPI Kecamatan Kulim kritisi Penghijauan yang dilakukan Pemko Pekanbaru-istimewa

iniriau.com,PEKANBARU -  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali melakukan  penghijauan. Kali ini  penanaman pohon di Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim, yang dilakukan Senin (10/1/2022) kemarin.

Sayangnya kegiatan ini dianggap tidak sesuai dengan keinginan dan harapan. Pasalnya setelah dilakukan penanaman tidak ada perawatan. Selain itu, dalam melakukan penanaman pohon ini Pemko Pekanbaru tidak melibatkan pemuda setempat.

"Pemko Pekanbaru sering melakukan penanaman pohon. Namun sayangnya, setelah penanaman dilakukan pemerintah setempat tidak melakukan perawatan terhadap pohon yang ditanam. Dann tentu saja akhirnya pohon tersebut mati," kata Rahmad Handayani, Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim, Selasa (11/1/2022).

Seperti penghijauan di Kecamatan Kulim, yang dinilai Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim, Rahmad  hanya sebatas seremonial belaka. Karena setelah ditanam tidak dirawat. Selain itu,  seharusnya penghijauan yang dilakukan pemerintah kota Pekanbaru melibatkan pemuda setempat, sehingga para pemuda juga merasa bertanggungjawab menjaga pohon-pohon tersebut.

"Seharunya Lurah dan Camat juga peka terhadap peran serta Pemuda. Kalau pemuda tidak diikut sertakan oleh pemerintah setempat dalam kegiatan, tentu daerah itu tak akan berkembang " kata Rahmad  di kantor sekretariat KNPI.

Menurut Rahmad, Pemuda adalah garda terdepan dalam suatu perubahan. Karena itu peran pemuda penting dalam setiap detak pembangunan daerah.

"Pemuda itu butuh bimbingan yang positif dari pemerintah setempat, kalaulah pemerintahannya tak pernah mengajak pemuda, gimana pemuda mau bersinergi dengan pemerintahan itu sendiri," ujar Rahmad, mengkritisi kinerja Kecamatan dan Kelurahan di Kulim.

Selaku Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim, Rahmad meminta agar Walikota  juga memerintahkan Camat dan Lurah  untuk mengontrol pohon yang sudah ditanam untuk penghijauan tersebut.

"Kita khawatirnya pohon tersebut setelah ditanam akan mati  karena tidak dirawat, kan rugi kita semuanya. Sebab, pembelian bibit itu menggunakan anggaran daerah,"  kata Rahmad.

Rahmad juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengontrol pohon yang sudah ditanam di Kelurahan Sialang Rampai.

"Jika tidak ada perawatan kami dari PK KNPI Kecamatan Kulim juga siap  melakukan aksi agar masyarakat tahu kinerja Kecamatan dan Kelurahan itu seperti apa," tutupnya.**

Berita Lainnya

Index