.jpeg)
iniriau.com, BENGKALIS- Sejak dibangun, portal di Jalan Gajah Mada Sebanga Duri Bengkalis, sudah terjadi pro dan kontra. Bahkan beberapa hari lalu, sempat terjadi bentrok antara warga dengan oknum tak dikenal yang berusaha membuka gembok portal tersebut.
Oknum yang tidak menyukai pembangunan portal tersebut tampaknya tidak mau menyerah. Terbukti, gembok portal Jalan Gajah Mada, Sebanga Duri, Rabu dinihari (12/01) sekitar pukul 03.05 WIB diduga dibuka paksa. Kini oknum yang membuka paksa gembok portal yang membatasi keluar masuk kendaraan dengan tonase maksimal 15 ton itu mulai terkuak.
Bahkan kini mulai terlihat tampak kasak kusuk dilokasi pembangunan portal tersebut, untuk mempersiapkan laporan ke pihak berwajib.
Menurut sumber enggan disebutkan namanya, perusak gembok portal yang dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) senilai Rp 199, 648.000 tersebut, adalah orang yang tidak suka dengan keberadaan portal tersebut.
" Pelakunya jelas yang tidak suka dengan pendirian portal ini. Diduga pelakunya suruhan salah salah satu perusahaan yang dijalan gajah mada ini. Makanya kita tunggu ketegasan pihak berwajib,"ungkapnya.
Kabar rusaknya portal di jalan Gajah Mada Duri itu juga sudah diterima Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Djamaluddin. Pihaknya akan membuat laporan resmi perusakan portal jalan tersebut. Nantinya Dishub Bengkalis juga akan membuka rekaman CCTV untuk mengetahui perusak portal tersebut.
" Saya yakin tidak ada oknum dari Dishub Bengkalis yang bermain membuka gembok portal. Untuk itu nanti kita bisa melihat rekaman CCTV di lokasi tersebut." Ujar Djamaluddin.
Untuk itu Djamaluddin menghimbau kepada masyarakat untuk sama sama perduli akan keberadaan portal tersebut. Saat ini portal tersebut sudah diperbaiki oleh Dishub Bengkalis.**
.jpg)