iniriau.com, PEKANBARU- Untuk mengantisipasi banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah menganggarkan Rp20 miliar pada APBD tahun ini. Dana tersebut untuk memperbaiki titik-titik banjir di Pekanbaru.
Menurut Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution penanganan banjir di Pekanbaru terus dilakukan. Penanganan titik banjir itu dilakukan sesuai masterplan (rencana induk) yang telah disusun pada akhir 2020 lalu.
Bahkan anggaran penanganan banjir meningkat. Jika tahun lalu mencapai Rp13 miliar, tahun ini naik menjadi Rp 20 miliar.
"Tahun ini anggarannya naik. Nantinya dana sebesar Rp 20 miliar itu akan digunakan untuk menangani masalah drainase. Hal ini juga sudah ada dipetakan dalam rencana induk (masterplan). Jadi dalam masterplan, ada cara-cara penanganan titik banjir." Ujar Indra, Selasa (18/1/2022).
Anggarannya sudah memasukkan pada APBD Pekanbaru 2022 ini. Nantinya akan digunakan untuk pembangunan bendungan kecil dan drainase yang panjang.**