Iniriau.com, BATAM - Ada saja ulah oknum tidak bertanggungjawab. Tidak hanya mencuri uang di kotak infak, tempat memandikan jenazah pun tega dicuri. Pencurian tempat pemandian jenazah ini terjadi di Masjid Jami Al-Ukhuwah, Sei Pelungut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (23/1/2022) lalu. Untuk mengembalikan pemandian jenazah tersebut, Ketua Fardu Kifayah Masjid Jami Al Ukhuwah, Ustadz Dani Sulaiman, membuat sayembara. Dimana siapa saja yang dapat menemukan dan mengembalikan barang yang memang digunakan sebagai tempat pemandian jenazah tersebut akan diberi imbalan.
" Yang mengembalikan atau yang mengetahui keberadaannya akan kami kasih imbalan Rp 500 ribu," kata Ketua Fardu Kifayah Masjid Jami Al-Ukhuwah, Ustadz Dani Sulaiman, Rabu (26/1/2022). Sayembara ini dibuat dikarenakan lokasi pencurian pemandian jenazah tersebut berada tepat di depan rumahnya.
" Pemandian jenazah itu mengalami kerusakan. Makanya kami, pengurus masjid, warga ingin memperbaiki kerusakannya itu. Makanya ditaruh di depan rumah, sekalian besi yang lain," terang Dani. Namun, saat akan melakukan perbaikan, warga dan Sulaiman mengaku sudah tidak menemukan keberadaan keranda, beserta potongan besi lain. Dani juga mengakui sebelumnya, beberapa kali tukang besi bekas sering melintas di area penyimpanan tempat pemandian jenazah itu dan menanyakannya.
" Orang tukang besi loak itu sering tanya, mau dijual tidak ? Beberapa ditanyain. Saya bilang enggak, ini punya jemaah," jelas Dani. Dani mengatakan, ia belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun, dia tetap berusaha mencari keberadaan tempat pemandian jenazah itu.
" Belum buat laporan, mana tau yang mencuri dijual ke tukang besi bekas," papar Dani. Dani mengaku menyesalkan kejadian pencurian itu, karena masih ada orang yang tega mencuri sesuatu yang digunakan untuk orang meninggal.
" Kok tega sekali, bukannya takut, itu punya mayat kok dicuri," terang Dani. Lanjut Dani, menurutnya harga untuk tempat pemandian jenazah tersebut ditaksir berkisar Rp 4 juta rupiah.
" Harganya berkisar Rp 4 jutaan lah kurang lebih. Soalnya besi atas dari stainless. Sementara rangkanya besi berat," jelas Dani. Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP Mohammad Darma Ardiyaniki, mengatakan saat ini pihaknya belum menerima laporan tertulis terkait pencurian tempat pemandian mayat itu.
" Belum ada laporan tertulis. Namun, tetap sedang diselidiki," kata Ardiyaniki.**