Iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 1961 wisudawan/ti Universitas Islam Riau (UIR) di wisuda sebagai tanda telah menamatkan pendidikan di UIR pada tanggal 2 dan 3 Februari. Wisuda kali ini dilakukan secara luar jaringan (Luring) di Venue Gor Volley UIR. Ini merupakan wisuda luring perdana yang digelar UIR semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Pihak UIR berani melaksanakan Wisuda Luring ini karena kasus Covid-19 di Riau terus melandai. Sehingga UIR memberanikan diri untuk melaksanakan wisuda secara Luring untuk pertama kalinya pasca Covid 19 melanda setelah 2 tahun terakhir ini hanya melaksanakan wisuda secara daring. Apalagi beberapa universitas lainnya di Riau sudah lebih dulu melaksanakan Wisuda Luring. Wisuda ini dibuka oleh Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr Syafrinaldi SH MCL. Dalam sambutannya menyebutkan dimana saat ini UIR berada di peringkat 120 sebagai universitas islam di dunia.
" Alhamdulillah kini UIR berada di peringkat 120 Universitas Islam di dunia. Hal ini tidak lepas dari kerjasama kita bersama. Mulai dari mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan. Selain itu juga karena beberapa akademisi UIR yang telah menamatkan studi S3 nya. Namun hal ini diharapkan tidak membuat kita berpuas diri. Kepada orang tua mahasiswakami ucapkan selamat atas di wisuda nya ananda sekalian semoga ilmu yang di dapatkan bisa berguna di dunia dan di akhirat, selamat berkiprah di masyarakat pergunakan ilmu yang telah di dapat dengan sebaik-baiknya," ujar Prof Syafrinaldi.
Hal senada juga di ungapkan oleh ketua YLPI Dr Nurman SSos MSi. Dalam bidang pendidikan YLPI ikut bersumbangsih dalam memajukan pendidikan dengan menghasilkan insan -yang berprestasi dari sekolah serta institusi pendidikan yang di wadahi oleh YLPI.
" Kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada para orang tua yang telah menitipkan anaknya pada kami sehingga anaknya bisa diwisuda pada hari ini dan membanggakan orang tua sekalian. Selamat juga kepada wisudawan sekalian. Pergunakan ilmu yang telah ananda terima dari UIR dengan sebaik - baiknya dan dipergunakan terjun langsung ke masyarakat” Ujar Dr Nurman.
Pelaksana Wisuda Luring ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Terlihat dari efisiensi kehadiran tamu yang dihadirkan. Selain itu para wisudawan/ti dibagi menjadi dua volume untuk mencegah keramaian yaitu 1017 pada hari pertama dan 944 pada hari kedua. Selain itu, untuk mencegah kerumunan UIR menerapkan peraturan untuk para wisudawan/ti tidak di temani oleh orang tua dan keluarga. Sebagai solusi dari UIR untuk orang tua dan keluarga bisa tetap menyaksikan momen bahagia tersebut melalui streaming di channel Youtube uirofficial.
Langkah lainnya yang dilakukan UIR adalah meniadakan beberapa agenda seremonial saat wisuda. Wisudawan juga tak akan berlama-lama di dalam ruangan. Karena setelah kucir dipindah, wisudawan tak kembali ke bangku melainkan langsung ke luar ruangan. Kepala LLDIKTI wilayah X Prof Dr Herri SE MBA dalam sambutannya sebagai pengawas perguruan tinggi swasta meliputi wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Jambi juga menyampaikan selamat dan terimakasih, kepada civitas akademika yang terus mau meningkatkan kinerja.
“ Terimaksih kami ucapkan kepada civitas akademika yang terus meningkatkan kinerja dan terus berusaha dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini terbukti diantaranya pencapaian UIR dengan banyaknya guru besar swasta. Dimana di wilayah kita ini 50 persen nya ada di UIR, akreditasi A paling banyak juga ada di UIR dan salah satu perguruan tinggi yang menyumbang angka terbanyak dalam jumlah mahasiswa yang banyak di wilayah kita juga ada di UIR. Diharapkan ini dapat dipertahankan." Kata Prof Dr Herri.
Setelah pemberian sambutan, dilanjutkan dengan pemberian reward secara simbolis dari UIR oleh Rektor berupa uang tunai sebesar 1 juta rupiah kepada 11 pemuncak fakultas dan pascasarjana serta pemberian reward kepada pemuncak tingkat Universitas yaitu Rifa dari fakultas Agama Islam Program Studi Perbankan Syariah sebesar Rp 2,5 juta dari Bank Riau Kepri yang merupakan salah satu mitra UIR sebagai wujud apresiasi.**
Sumber: Humas UIR
.jpg)
