Carut Marut Minyak Goreng, Beli Pakai Kartu Member hingga Sistem Bundling

Carut Marut Minyak Goreng, Beli Pakai Kartu Member hingga Sistem Bundling
Internet

Iniriau.com, - Permasalahan minyak goreng di Indonesia masih belum bisa diselesaikan. Pasokan yang minim berimbas juga ke naiknya harga minyak goreng. Kalau pasokan ada, masyarakat tidak langsung otomatis mendapatkannya. Sebab, ada tempat yang mensyaratkan harus menjadi member dulu hingga belinya pakai sistem bundling.

Berikut ini informasi selengkapnya mengenai hal tersebut:

Minyak Goreng di Indogrosir Kemayoran Melimpah, Belinya Wajib Pakai Kartu Member Stok minyak goreng di Indogrosir Kemayoran terpantau banyak. Seluruh rak dipenuhi oleh minyak goreng kemasan premium. Harga yang ditawarkan pun sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yakni Rp: 14.000. Sebagai informasi, HET minyak goreng curah sebesar Rp: 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp: 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp: 14.000 per liter. Pembeli wajib memiliki kartu member jika ingin membeli minyak goreng.

" Iya belinya wajib pakai member," ungkap salah satu petugas Indogrosir Kemayoran, Senin (14/3).

" Untuk pembelian minyak goreng masih ada pembatasan, untuk member biru (umum) mendapatkan harga Rp: 14.000 per liter dan dibatasi maksimal 2 liter per hari. Untuk member merah (pemilik usaha) mendapatkan harga Rp: 13.500 per liter dan dibatasi 4 liter per hari," imbuhnya. Hal ini, merupakan kebijakan dari kantor pusat Indogrosir. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa berbeda di toko, bergantung stok yang ada Untuk pendaftaran member hanya memerlukan KTP dan nomor handphone aktif saja.

Pendaftaran gratis, tanpa dipungut biaya. Minyak Goreng Masih Langka di Sejumlah Ritel, Begitu Ada Dijual Sistem Bundling Berdasarkan pantauan kumparan pada Sabtu (12/3), rak khusus minyak goreng di sejumlah minimarket atau ritel modern kawasan Pasar Minggu masih kosong melompong. Pada gerai Indomaret pertama yang kumparan sambangi, tampak tiga jejer rak minyak goreng kemasan program pemerintah dalam keadaan kosong. Pada tiap sisi keterangan harga, ditempel tulisan yang menginformasikan stok kosong. Kondisi yang sama juga terjadi di gerai Alfamart masih di kawasan Pasar Minggu. Pada rak khusus minyak goreng, hanya terdapat beberapa botol minyak goreng kemasan botol yang dibanderol Rp: 45.500. Petugas menuturkan bahwa minyak goreng kemasan Rp: 28.000 per liter yang merupakan program pemerintah, memang sempat datang tadi pagi. Sebanyak 120 pcs minyak tersebut langsung ludes hanya dalam waktu kurang dari 3 jam.

" Iya tadi pagi datang 120 pcs yang Rp 28 ribu (per dua liter). Tapi langsung habis dan kita enggak bisa pastikan kapan datang lagi," ujar petugas Alfamart kepada kumparan. Pada gerai ini, mereka juga turut kehabisan stok gula pasir. Di rak yang sudah kosong, tertera harga Rp: 13.500 per kg. Rak minyak goreng di sejumlah minimarket dan swalayan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kosong, Sabtu (12/3/2022). 

Kondisi serupa juga terjadi di gerai swalayan Ramayana. Tak ada minyak goreng di rak yang menerapkan pembelian maksimal minyak goreng dua liter per KTP. Sementara untuk gula pasir Rp: 13.500 per kg, pembelian juga dibatasi maksimal 2 kg per KTP. Namun, Ramayana masih menyediakan minyak goreng dalam bentuk kemasan paketan atau bundling. Terdapat satu paket berisi 2 liter minyak goreng plus kecap kemasan, tepung terigu, mentega, mie instan serta gula yang dibanderol Rp: 100 ribu per paket. Selain itu, ada pula paket Rp: 150 ribu dengan tambahan satu kaleng susu dan kopi di dalamnya.**

Sumber: kumparanBISNIS

Berita Lainnya

Index