Iniriau.com, PEKANBARU - Hujan yang tak kunjung menguyur pulau Sumatera sekitar seminggu terakhir membuat kebakaran hutan dan lahan makin parah. Terbukti, Rabu (30/3/2022) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru memantau 511 titik panas di Sumatera
Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Yudhistira mengatakan 511 titik panas tersebut tersebar di sepuluh Provinsi. Dimana Provinsi Sumatera Barat menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 320 titik. Provinsi Sumatera Selatan terdapat 15 titik panas. Sumatera Utara ada 49 titik panas. Provinsi Aceh 12 titik panas. Bengkulu 56 titik panas. Provinsi Jambi ada 33 titik panas. Lampung, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung masing-masing satu titik panas.
“ Sumbar penyumbang terbesar, sedangkan Provinsi Riau ditemukan 63 titik panas, tersebar di 11 kabupaten," ujarnya. Kabupaten Rokan Hulu tujuh titik panas. Siak tiga titik panas. Indragiri Hilir enam titik panas. Kabupaten Bengkalis ada enam titik panas. Kepulauan Meranti empat titik panas. Kampar tujuh titik panas. Dumai dan Kuantan Singingi ada sembilan titik panas. Pelalawan sepuluh titik panas. Rokan Hilir dan Indragiri Hulu satu titik panas. Sedangkan suhu udara di Riau berada di angka 23.0-34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 55-95 persen. Sementara arah angin berhembus ke arah Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.**
.jpeg)
