Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) pimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2022.
Hadir pada kesempatan ini, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kajati Riau Jaja Subagja, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro. Dalam amanatnya, Gubri menyatakan bahwa melalui apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla tahun 2022, untuk memastikan kesiapan personil dan peralatan untuk mendukung upaya penanggulangan.
" Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla tahun 2022 dimaksudkan untuk mematukan kesiapan baik dari personil dan perlaatan," kata Gubri, dalam amanatnya, Kamis (31/3/22).
Hingga saat ini papar mantan Bupati Siak ini, luasan Lahan terbakar di Riau sudah mencapai 168.66 hektar. Diharapkan, dengan dilakukannya apel kesiapsiagaan ini, dapat mengantisipasi serta menekan luasan lahan terbakar. Karena itu, seluruh personil yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla, baik TNI, Polri, BPBD Provinsi dan Kabupaten Kota, manggala agni, DLHK dapat bekerja keras dan penuh kekompkan dalam mengendalikan Karhutla.
Hal ini menurut Gubri lagi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui Rakornas di Jakarta. Yakni, meminta memprioritaskan pencegahan dini titik lahan. Kemudian, pengawasan dengan melibatkan sampai tingkat bawah termasuk melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Selain itu mencari solusi permanen Karhutla. Tidak membakar lahan untuk pembukaan perkebunan serta menerapkan sanksi tegas kepada pembakar lahan, guna menimbulkan efek jera.**
.jpeg)
