Iniriau.com, PEKANBARU - Pemprov Riau saat ini telah memulai melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI AU serta pihak swasta dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (14/4/2022).
Menurut Direktur Dukungan Sumber Daya BNPB Rustian, TMC di Riau dilakukan menggunakan pesawat Cassa dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam. Untuk lokasi semai dilakukan diatas wilayah Kabupatan Siak dan Pelalawan.
" Kami telah memulai TMC sejak Kamis (14/4/2022) dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam," katanya.
Rustian mengaku masih ada potensi awan di Riau yang bisa untuk penyemaian garam. Untuk melihat lokasi-lokasi awan potensial, pihaknya bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru.
" Kami akan gencar melakukan TMC, karena awan potensial di Riau sekarang masih ada," sebutnya.
Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb AE Rangkuti mengatakan, dalam melaksakan TMC di Riau pihaknya menggunakan pesawat Cassa 212 yang bisa mengangkut 800 Kg garam semai dalam sekali angkut.
" Untuk personil yang terlibat pada TMC di Riau ini ada 11 orang, yang berasal dari Lanud Abdul Rahman Saleh di Malang," ujarnya.**