Iniriau.com, Kuansing - Dalam Rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Plt Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menghimbau seluruh masyarakat, khususnya para orang tua di untuk mensukseskan BIAN tahun 2022. Himbauan tersebut bertujuan untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Jafrinaldi kepada media iniriau.com, Rabu (25/5/2022) Di Teluk Kuantan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Kadiskes Kuansing, Jafrinaldi ( foto : dep)
Dalam kesempatan terbut Jafrinaldi juga mengatakan untuk mencapai target dalam BIAN ini, dirinya sangat mengharapkan partispasi orang tua untuk membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi, untuk mendapatkan imunisasi rutin. Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.
"Manfaat dari imunisasi ini sangat baik bagi anak anak kita, dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan. Maka dari itu mari kita ajak anak anak kita untuk mengikuti imunisasi, " ucap Jafrinaldi.
Lanjut Jafrinaldi, untuk pemberian dosis pada anak di BIAN ini terdiri dari dua kategori, antara lain untuk sasaran imunisasi kejar, dan sasaran imunisasi campak rubella. Untuk jumlah sasaran dan cakupan imunisasi kejar untuk usia 12 tahun 59 bulan untuk OPV jumlah imunisasi sebanyak 135 orang, IPV berjumlah sasaran 0 (nol) jumlah imunisasi 0 (nol) kemidain untuk DPT -HB- Hib jumlah sasaran 0 (nol) dan jumlah imunisasi 0 (nol).
Kemudian sasaran dan cakupan Imunisasi campak rubella untuk usia 9 - 59 bulan jumlah imunisasi 206 orang , untuk usia 5-7 tahun jumlah imunisasi 187 orang, kemudian usia 7 - < 12 tahun berjumlah imunisasi 1823 orang, untuk usia 12 - < 15 tahun berjumlah imunisasi 274 orang.
Kepala Puskesmas Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing memberi penjelasan pada anak-anak peserta BIAN.
"Jadi total keseluruhan untuk jumlah imunisasi di Kabupaten Kuantan Singingi 216.800 orang. Yang sudah terealisasi untuk imunisasi campak rubella sebanyak 2.490 orang, atau sebesar 1,1%," jelas nya.
Masih kata Jafrinaldi, Sebagai informasi, pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah upaya Kementerian Kesehatan menutup kesejangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi COVID-19.
BIAN dilaksanakan selama satu bulan secara bertahap di seluruh provinsi Indonesia. Tahap pertama dilaksanakan mulai Mei 2022 di seluruh provinsi di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tahap kedua dilaksanakan mulai Agustus 2022 di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.
"Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib), dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan. Sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis." harapan Jafrinaldi.(adv)