Gubri dan PJ Bupati Kampar Tanggapi Bentrokan Berdarah di Desa Terantang

Gubri dan PJ Bupati Kampar Tanggapi Bentrokan Berdarah di Desa Terantang
Bentrok warga Desa Terantang Kampar dengan keamanan Koperasi Iyo Basamo (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Bentrokan yang terjadi antara warga Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dengan pihak yang diduga keamanan Koperasi Iyo Basamo mendapat perhatian Gubernur Riau Syamsuar. Orang nomor satu di Riau tersebut  meminta semua pihak menahan diri agar bentrok akibat dualisme kepengurusan KUD Iyo Basamo itu tidak terjadi lagi dan ditemukan solusinya.

Bahkan Gubri mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal. Dari penyampaian Kapolda, permasalahan ini sudah diselesaikan dengan menurunkan tim pengamanan ke lokasi. Untuk itu Syamsuar menghimbau warga Desa Terantang untuk menahan diri

"Saya berharap agar warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang terlibat konflik, untuk dapat menahan diri dan menjaga suasana kondusif. Bahkan saat ini masalah ini sudah ditangani Kapolda Riau, dan kita berharap kondusif," kata Syamsuar, Senin (20/6/2022).

Sementara PJ Bupati Kampar, Kamsol  langsung hadir ke Desa Terantang saat terjadi bentrok Minggu (19/6/2022) malam. Kehadiran Kamsol   disambut oleh para tokoh Desa Terantang. Pada kesempatan tersebut PJ Bupati Kampar minta agar pihak yang bertikai menyerahkan persoalan konflik lahan kepala sawit ini pada Pemkab Kampar.

Hal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bentrok yang mengakibatkan kaum ibu dan anak-anak cedera. Kamsol berjanji akan menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang baik dan hasilnya berpihak kepada masyarakat.

" Saya mohon agar warga dan pihak terkait bentrok ini bersabar, dan menyerahkan hal ini oada Pemkab Kampar. Jangan ibu-ibu berhadapan dengan hal seperti itu, karena akan merugikan diri sendiri. Insyaallah kita akan menyelesaikannya semaksimal mungkin, dengan  cara yang terbaik bagaimana yang berpihak kepada masyarakat," ucapnya.

Sementara  adanya masyarakat ibu-ibu dan anak-anak yang terluka sehingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau akibat bentrok tersebut, Kamsol  berjanji segala pengobatannya akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Kampar.

"Saya tidak tahu tadi ada yang dilarikan ke rumah sakit ternyata. Untuk itu, saya berharap apa-apa yang terjadi dengan masyarakat kita di Terantang, apapun segala biaya pengobatan, pemerintah yang nanggung. Sekarang kembali lah kita ke rumah dulu, istirahat jaga kesehatan kita masing-masing. Muda-mudahan Senin besok ada titik terang," pintanya.**

Berita Lainnya

Index