iniriau.com, SLEMAN – Penganiayaan salah sasaran mengakibatkan salah satu petugas parkir di toko swalayan Babarsari, Depok, Sleman, mengalami retak pada bagian belakang tengkorak dan pembengkakan kelenjar di kepala akibat hantaman benda tumpul.
Diketahui kondisi korban saat ini dalam masa kritis. Penganiaayan dilakukan oleh sekumpulan supporter sepak bola asal Solo, Senin, (25/7)
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan saat itu petugas parkir hanya sedang bekerja saat keributan terjadi.
"Korban dalam kondisi kritis, dalam persiapan pelaksanaan operasi," kata Ronny dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (26/7).
Korban adalah warga Yogyakarta yang tak terafiliasi dengan kelompok suporter mana pun. Ia dianiaya setelah bertemu konvoi rombongan pendukung salah satu klub sepakbola pada Senin malam.
"Yang bersangkutan malah orang Jogja yang disikat oleh (oknum) suporter dari Jogja sendiri," ujar Ronny saat dimintai keterangan di Mapolres Sleman.
"Kalau menurut saksi-saksi di lapangan, tukang parkir ini sedang bekerja melihat konvoi itu disamperin oleh beberapa orang itu (lalu) disikat," sambungnya.
Ronny mengatakan polisi telah menangkap 10 orang yang diduga terkait dengan tindak penganiayaa ini. Namun, polisi belum menetapkan tersangka.
"Sudah ada indikasi 10 orang yang kami amankan, ini masih kita pilah-pilih, kami konstruksikan penyidikannya siapa yang bakal kami tetapkan sebagai tersangka," ucapnya.
Sebelumnya, keributan antar warga dan rombongan oknum suporter asal Solo terjadi di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Di wilayah Kota Yogyakarta, ribut-ribut antar warga dan oknum suporter terjadi di seputaran Simpang Empat Tugu Pal Putih. Polisi menyebut keributan dipicu provokasi oknum suporter termasuk salah satunya dengan merangsek masuk dan merusak salah satu warung kopi di sana.
Polresta Yogyakarta menyebut kelompok suporter ini setelah kejadian melanjutkan perjalanannya ke arah Magelang.
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Sleman, keributan terjadi di Gejayan, Depok dan Flyover Jombor, Mlati.*